LESMO – Menjadi pelatih salah satu pembalap andalan Tim Movistar Yamaha tentu menjadi delik tersendiri. Bagaimana tidak, duo rider Movistar Yamaha diisi satu pembalap kawakan pengoleksi gelar dan satu pembalap muda penuh talenta.
Ya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales memang masih menjadi andalan pada gelaran balap MotoGP Grand Prix (GP) 2017. Komentar pun lebih menyoroti pada penampilan Vinales, yang baru bergabung ke Yamaha pada musim ini. Namun, tak semua komentar bernada positif.
(Baca juga: Soal Target Juara Dunia MotoGP 2017, Vinales: Saya Sebenarnya Nothing to Lose)
Pelatih Vinales, Wilco Zeelenberg, ikut mengutarakan pendapatnya terkait rider muda asal Spanyol itu. Asuh Vinales, Zeelenberg mengungkapkan satu hal yang tidak dimiliki oleh Vinales kala menggeber YZR-M1 andalan timnya.
“Di awal musim, semua tim memiliki masalah. Namun bagi kami di Jerez semuanya berubah drastic. Yamah tidak memiliki grip, Vinales hanya finis keenam padahal kondisinya sama seperti dua balapan awal,” ungkap Zeelenberg, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (28/7/2017).
Mengaku kondisi cuaca sama seperti dua balapan awal di Qatar dan Argentina yang ditutup dengan kemenangan Vinales, posisi keenam di Jerez memang hasil yang buruk. Zeelenberg kembali menegaskan masalah yang dimiliki Vinales adalah tidak adanya grip pada motor Yamaha.
“Tiba-tiba kami dihadapkan pada masalah ini. Tim terus mencoba mengubah pengaturan motor, tapi tanpa grip tidak ada yang bisa kami perbaiki,” celoteh sang pelatih.
“Sungguh menyebalkan melihat tim tiba-tiba tidak lagi kompetitif. Ya, kurangnya grip memang menjadi masalah utama kami,” tandas Zeelenberg.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
