KUALA LUMPUR – Tanggal 17 Agustus merupakan hari paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, pasalnya pada tanggal tersebut, Soekarno selaku Presiden Pertama Republik Indonesia, memproklamasikan kemerdekaan bangsa ini.
Indonesia sejatinya sudah 72 tahun merdeka dan terbebas dari jerat penjajahan. Kendati demikian, bukan berarti bangsa Indonesia sudah berhenti dari masa-masa perjuangan. Dalam era kemerdekaan seperti sekarang ini, bentuk perjuangan terhadap bangsa dapat ditunjukkan dalam bentuk prestasi.
(Baca juga: SEA Games 2017, Indonesia Raih 2 Emas Perdana dari Cabor Panahan)
Hal itu persis seperti yang dilakukan oleh dua atlet panahan Indonesia, Sri Yanti dan Prima Wisnu. Berlaga di ajang SEA Games 2017, kedua atlet tersebut berhasil menyumbangkan dua medali emas. Sumbangan dua emas tersebut menjadikan Indonesia kini memimpin perolehan emas sementara SEA Games.
Kepala Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2017, Aziz Syamsuddin, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga dengan apa yang telah diraih oleh Sri dan Wisnu. Ia pun berharap agar para atlet Indonesia lainnya dapat bertanding sekuat tenaga dan menambah pundi-pundi medali emas demi kemenangan bangsa ini.
(Baca juga: SEA Games 2017: Panahan Sumbang Emas Pertama bagi Indonesia, Ini Kata sang Pelatih)
“Saya salut dengan kerja keras Sri dan Wisnu yang begitu tenang menghadapi lawan-lawan yang cukup berat. Ini merupakan awal yang baik. Saya pun berharap kesuksesan Sri dan Wisnu bisa diikuti atlet dari cabang olahraga lainnya.” ucap Aziz, dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Kamis (17/8/2017).
Ucapan selamat kepada Sri dan Aziz juga turut disampaikan oleh Direktur Program Kepelatihan Performa tInggi Lomba 3 Satlak Prima, Luki Afari, “Ya, mereka memang luar biasa. Poin yang mereka raih tersebut melebihi pada saat mereka latihan,” ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)