Share

Alami Masa Sulit di F1 Musim 2017, Horner: Kami Kecewa dengan Terowongan Angin Red Bull

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Kamis 17 Agustus 2017 18:40 WIB
https: img.okezone.com content 2017 08 17 43 1757937 alami-masa-sulit-di-f1-musim-2017-horner-kami-kecewa-dengan-terowongan-angin-red-bull-QOTdwejZO0.jpg Christian Horner (Foto:Reuters)
A A A

MILTON KEYNES – Direktur Balap Red Bull, Christian Horner, mengatakan masalah di dalam pabrik telah menyebabkan kemunduran bagi tim dalam Formula One (F1) musim 2017. Pasalnya tim berlogo Banteng Merah tersebut mengalami masa-masa sulit akibat keandalan kinerja mesin.

Red Bull saat ini mengalami keterpurukan dengan masalah mesin karena tidak dapat bersaing dengan Mercedes dan Ferrari. Masalah semakin diperburuk dengan keputusan Renault, selaku pemasok mesin utama mereka yang memutuskan untuk tidak melakukan upgrade pada musim 2017.

Baca Juga :

(Tempati Posisi Puncak Klasemen, Vettel: Kami Sudah Tahu yang Dibutuhkan Mobil)

“Trek balap tidak menunjukkan apa yang telah dijanjikan kepada kami. Ini membuat kami kembali menekan selama dua bulan terkahir. Namun, Anda harus bekerja dua kali lebih cepat ketimbang tim lain karena mereka semua tidak hanya berdiam diri,” ujar Horner, sebagaimana diberitakan Sportsmole, Kamis (17/8/2017).

“Kami memiliki kekecewaan terbesar dengan bentuk terowongan angin yang kami miliki. Model bodi dan ban yang lebih besar daripada musim sebelumnya telah memberikan kami hasil yang berbeda ketika berada di lintasan, terutama CFD dan terowongan angin,” tambahnya.

Baca Juga:

(Mobil Tim Lain Mengikuti Ferrari, Vettel: Ini Tanda yang Bagus)

Namun, Horner mengaku mesin Tag Heuer buatan Renault memang telah membaik sejak awal musim ini. Meski demikian mesin yang mereka miliki masih belum mampu bersaing secara kompetitif melawan kubu Mercedes dan Ferrari.

Horner mengatakan faktor lain juga mungkin dimainkan oleh beberapa tim F1. Seperti teknologi minyak dan bahan bakar, selain itu pelarangan penggunaan suspensi cerdas yang dimiliki Red Bull juga telah menghambat perkembangan tim pada musim 2017.

“Ini pasti menguntungkan mereka yang memilikinya, namun hal tersebut bukanlah Renault, sekarang kami semua kembali ke halaman yang sama. Kami menguji sistem tapi tidak memberik cukup untuk membenarkan bobot tambahan, jadi saya rasa itu sama sekali tidak menyakiti kami,” tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini