JAKARTA - Presiden Joko Widodo, menilai kejadian terbaliknya bendera Indonesia di buku souvenir Kuala Lumpur pada ajang SEA Games 2017 tak kembali terulang. Bahkan Jokowi –sapaan akrab Joko Widodo mengharapkan kejadian tersebut tak usah dibesar-besarkan lagi.
Seperti diketahui, terjadi kesalahan pada bendera Indonesia di halaman ke-80 dan 34 dalam cindera mata. Posisi Indonesia tersebut bersebelahan dengan bendera Malaysia yang menandakan negara yang sudah menjadi tuan rumah SEA Games. Namun, lambang negara Indonesia keliru yang sejatinya Merah Putih menjadi Putih Merah.
Baca Juga: Terkait Bendera Merah Putih Terbalik, Pemerintah Malaysia Undang Menpora Imam Nahrawi
Karena itu, Presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut menyesalkan kejadian terbaliknya bendera Merah Putih. Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia agar tidak larut dalam masalah tersebut.
“Kita sangat menyesalkan kejadian seperti itu,” kata Jokowi usai menyerahkan sertifikat hak atas tanah di kawasan car free day Jakarta Pusat, Minggu, (20/8/2017).
“Tapi tidak usah dibesar-besarkan. Kita menunggu permintaan maaf dari pemerintah Malaysia karena ini menyangkut sebuah kebanggaan nasionalisme dari bangsa kita Indonesia,”tambahnya.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Malaysia Minta Maaf Perihal Bendera Terbalik Indonesia
Dalam beberapa jam yang lalu, akhirnya pemerintah Malaysia secara resmi meminta maaf kepada Indonesia dalam pertemuan antara Menpora Malaysia, Khairy Jamaluddin dengan Imam Nahrawi di Shangri-La Hotel Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017) siang WIB.
Dalam pertemuan itu, Khairy meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan mengatakan pihaknya akan melakukan pencetakkan ulang kembali serta memberikannya kepada para tamu yang hadir di acara pembukaan SEA Games 2017.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)