JAKARTA – Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) menyelenggarakan Festival Prestasi Indonesia, di Jakarta Convention Center pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2017. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap 72 ikon berprestasi Tanah Air yang telah memberikan kinerja positif untuk bangsa dan negara.
Terdapat empat kategori dalam 72 ikon nominator tersebut, yakni sains dan inovator, olahraga, seni budaya, dan pegiat sosial. Mantan pebulutangkis Indonesia di era 1990-an, Alan Budikusuma masuk dalam kategori olahraga bersama sang istri, Susy Susanti.
BACA JUGA: Apresiasi 72 Ikon Berprestasi, UKP Pancasila Selenggarakan Festival Prestasi Indonesia
Sebanyak 13 nama masuk dalam kategori olahraga. Selain Alan dan Susy, sebelas nama lainnya adalah Rudi Hartono, Liem Swie King, Taufik Hidayat, Lilyana Natsir dan Tantowi Ahmad, Woli Hamsah, Sabar Gorky, Sri Wahyuni, Eko Yuli Irawan, Lisa Rumbewas, Tim Paralayang cp Wahyu Yuda, dan Komang Sastrawan.
Alan pun menyambut dengan baik nominasi tersebut. Ia mengatakan pemerintah telah berupaya untuk menghargai jasa para pejuang bangsa dari berbagai bidang.
Lebih lanjut, Alan menilai 72 nominator di Festival Prestasi Indonesia dapat menjadi motivasi bagi generasi penerus bangsa. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu menyebut kegiatan tersebut sebagai momen yang luar biasa dalam menyambut rangkaian kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.
BACA JUGA: Mantap! Ini 72 Nominator di Festival Prestasi Indonesia UKP Pancasila
“Momen yang luar biasa, pemerintah menghargai jasa para pejuang bangsa dari berbagai bidang. Saya menyambut baik penghargaan tersebut,” ujar Alan, saat diwawancarai Okezone melalui sambungan telepon, Minggu (20/8/2017).
“Hal ini bisa jadi role model bagi generasi penerus bangsa. Apalagi dalam momen kemerdekaan Republik Indonesia,” tuturnya.
Selain Alan yang berprestasi di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis, terdapat dua atlet dari cabor lainnya yang mendulang prestasi membanggakan bagi Indonesia. Mereka adalah Lisa Rumbewas sebagai peraih medali perak di Olimpiade Sydney dan Athena serta satu medali perunggu di Olimpiade Beijing. Kemudian Komang Sastrawan yang merupakan atlet cilik di cabor karate berhasil mendulang dua medali emas kelas Kata Male U-11 dan Kumite Male U-12 30 Kg dalam turnamen Coupe Internationale De Kayl 2016 di Luksemburg.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
