Share

Belajar dari Pengalaman, Kini Kenta Kameron Lebih Siap Berprestasi di Arena Balap

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Minggu 20 Agustus 2017 22:12 WIB
https: img.okezone.com content 2017 08 20 43 1759469 belajar-dari-pengalaman-kini-kenta-kameron-lebih-siap-berprestasi-di-arena-balap-QwkX1w6wmG.jpg Kenta Kameron berhasil meraih podium pertama (Foto: Istimewa)
A A A

TANGERANG SELATAN – Karier balap yang ditunjukkan oleh pembalap muda Indonesia, Kenta Kameron, nyatanya tidak didapatnya dengan instan. Pasalnya, Kenta yang sudah mulai terjun ke arena balap sejak usia 15 tahun itu, kini telah memiliki kesiapan yang lebih matang ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Meski bukan berasal dari keluarga pembalap, tetapi nyatanya pemuda 20 tahun itu mampu membuktikan diri bahwa kemampuannya di atas lintasan patut diperhitungkan. Kenta mengaku bahwa ia mendapatkan inspirasi menjadi seorang pembalap dari mantan pembalap Formula One (F1), Ayrton Senna, yang telah menjadi juara dunia sebanyak tiga kali.

(Baca juga: Kenta Kameron, Unjuk Kebolehan di European Touring Championship Car 2016)

Ada pun pengalaman buruk yang pernah didapatnya ketika balapan adalah ketika dirinya harus kalah lantaran mengalami kerusakan mesin. Kendati demikian, hal itu nyatanya perlahan demi perlahan sudah mulai dibenahi. Kini dengan persiapan yang lebih matang, Kenta berhasil tampil konsisten dan bersaing di jajaran terdepan dalam ajang European Touring Championship Car (ETCC) 2017 kelas 3000 Pro.

“Saya pernah mengalami kekalahan karena kami kalah dalam hal mesinnya. Mesin kami mengalami kekalahan dan hal-hal semcam itu. Namun, pada balapan kali ini kami melakukan upgrade mesin, terus juga transmisi, dan perubahan-perubahan di mobil lainnya,” jelas Kenta, ketika diwawancara oleh Tim Okezone, Minggu (20/8/2017).

(Baca juga: Kantongi Hasil Memuaskan, Kenta Kameron Ucapkan Terima Kasih)

Hasilnya pun tak sia-sia, terbukti pada balapan ETCC 2017 kelas 3000 Pro yang dihelat di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Kenta berhasil finis di posisi pertama. Lebih hebatnya lagi, Kenta mengaku bahwa pada balapan tersebut, ia belum sempat menjajal lintasan. Namun, ia mampu membuktikan bahwa hal itu bukan halangan berarti baginya.

“Latihan yang biasa saya lakukan itu latihan pengenalan trek dan mobil. Namun, di BSD ini pembalap tidak boleh menjajal lintasan sebelumnya, jadi ya hanya melakukan persiapan strategi sendiri saja, tapi hal itu tidak terlalu menjadi masalah,” pungkas Kenta.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini