MADRID – Ketika MotoGP 2017 dihelat di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada Minggu 6 Agustus 2017, terjadi sebuah insiden yang melibatkan pembalap Tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, dan pembalap Tim Aprilia, Aleix Espargaro.
Bagaimana tidak, kedua pembalap itu harus mengalami insiden ketika hendak memasuki pit untuk melakukan perbaikan pada motor mereka. Disinyalir, penyebab dari kejadian itu adalah lantaran kedua pembalap masih memacu motor mereka dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga terjadi persinggungan di antara keduanya.
(Baca juga: Gunakan Fairing Aerodinamika di Musim 2017, Ini Komentar Direktur Teknis MotoGP)
Selama ini, batas minimum yang diberlakukan dalam gelaran MotoGP adalah 60km/jam untuk para pembalap ketika memasuki pit. Namun begitu, Direktur Balap MotoGP, Mike Webb, mengatakan akan mencoba menurunkan lagi batas itu menjadi 40km/jam.
Webb mengaku bahwa ia telah mencoba menyebarkan idenya itu kepada beberapa tim. Kendati demikian, beberapa tim itu menyatakan ketidaksetujuannya. Pasalnya, para teknisi mengeluhkan bahwa motor para pembalap akan mengalami mati mesin jika melaju pada kecepatan selambat itu.
(Baca juga: Beberapa Kali Kalahkan Valentino Rossi dan Vinales, Zarco: Itu karena Saya Sering Ambil Risiko)
“Kecepatan yang lebih rendah sebenarnya menjadi berakhir sangat cepat karena para insinyur pabrikan melaporkan kembali dari kantor pusat dan berkata, ‘mesin kami tidak akan bekerja dengan kecepatan itu,’” jelas Webb, seperti diberitakan Crash, Selasa (22/8/2017).
“Jadi, kami sekarang menunggu informasi dari semua pabrikan tentan berapa kecepatan minimum yang bisa kami gunakan di dalam kemungkinan teknis,” tuntas Webb.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
