Share

Bukan Stoner atau Marquez, Lorenzo Rider dengan Kemenangan Tertelak di MotoGP Aragon

Ramdani Bur, Jurnalis · Selasa 19 September 2017 21:00 WIB
https: img.okezone.com content 2017 09 19 38 1779038 bukan-stoner-atau-marquez-lorenzo-rider-dengan-kemenangan-tertelak-di-motogp-aragon-9g6BuRF7YC.jpg Lorenzo saat menang di Aragon pada 2014. (Foto: AFP/Jaime Reina)
A A A

SIRKUIT Aragon menjadi tuan rumah MotoGP terhitung sejak 2010. Belum termasuk musim ini, sirkuit yang berada dekat Kota Alcaniz itu telah menggelar tujuh balapan. Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez membagi rata dengan sama-sama mengemas dua kemenangan. Sementara satu kemenangan lagi diraih Dani Pedrosa.

Hal itu berarti, Stoner, Lorenzo dan Marquez tercatat sebagai pembalap tersukses di Aragon. Namun, Stoner tak dapat memperbaiki catatannya karena sejak 2012, pembalap berpaspor Australia memutuskan pensiun dari ingar bingar MotoGP.

BACA JUGA: Marc Marquez atau Jorge Lorenzo, Pemenang MotoGP Aragon 2017?

Karena itu pada akhir pekan ini, di antara Lorenzo dan Marquez berpotensi keluar sebagai pembalap tersukses di Aragon. Sekadar diketahui, seri ke-14 MotoGP 2017 akan digelar di Sirkuit Aragon, Minggu 24 September malam WIB.

Jika ditanya siapa yang lebih hebat antara Lorenzo, Marquez dan Stoner di Aragon, nama yang disebut pertama bisa dibilang paling memesona sejauh ini. Bagaimana tidak, saat menang di MotoGP Aragon 2014, Lorenzo unggul 10 detik dari Aleix Espargaro (Forward Yamaha) yang finis di posisi dua!

BACA JUGA: Berpotensi Tampil, Valentino Rossi Justru Tak Pernah Menang di Sirkuit Aragon

Meski memulai balapan dari posisi tujuh, Lorenzo langsung ngacir ke urutan teratas. Bisa dibilang selain performa apik saat itu, Lorenzo dibantu nasib nahas Marquez, Pedrosa dan Valentino Rossi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Marquez dan Pedrosa yang start dari posisi satu dan dua terjatuh di ujung balapan. Meski sanggup bangkit, mereka hanya finis di posisi 13 dan 14. Rossi? Terjatuh pada lap ketiga dan gagal melanjutkan balapan.

Alhasil, Lorenzo tak mendapat perlawanan berarti dan finis 10 detik di depan Espargaro yang kini membela Tim Aprilia. Bagaimana dengan kiprah Stoner di Aragon? The Kurri-Kurri Boy –julukan Stoner– juga tak bisa disepelekan.

Ia sempat unggul delapan detik dari Pedrosa saat memenangi GP Aragon 2011. Marquez? Prestasi terbaiknya tersaji saat unggul dua detik dari Lorenzo saat meraih kemenangan di GP Aragon 2016. Karena itu, Lorenzo bisa ditahbiskan sebagai pembalap dengan kemenangan tertelak di sirkuit yang berada di dekat Kota Alcaniz, Spanyol, itu.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini