Share

SPORT TIME: 4 Pemenang MotoGP Aragon, Nomor 1 Jadi Anomali

Nanda Karlita, Jurnalis · Rabu 20 September 2017 19:30 WIB
https: img.okezone.com content 2017 09 20 38 1779841 sport-time-4-pemenang-motogp-aragon-nomor-1-jadi-anomali-wB09bl9the.jpg Casey Stoner (Foto: laman resmi MotoGP)
A A A

BALAPAN ke-14 MotoGP 2017 yang diadakan di Sirkuit Aragon, Spanyol akan bergulir pada Minggu 24 September 2017 malam WIB. Jelang balapan di sirkuit dengan panjang 5,1 km itu, beberapa pembalap memiliki keyakinan lebih untuk bisa memenangkan seri tersebut.

Sebelum balapan akhir pekan nanti, Okezone akan membeberkan siapa saja yang pernah menjuarai MotoGP Aragon sejak digelar pada 2010. Tercatat ada empat pembalap yang pernah mencicipi podium tertinggi sejak 2010 hingga 2016.

Namun, ada satu nama yang menjadi anomali di antara tiga pembalap lainnya. Siapakah dia? Berikut daftar lengkap rider yang mencicipi podium pertama di kelas tertinggi MotoGP.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Dani Pedrosa

Pembalap asal Spanyol ini tercatat menjuarai race di Aragon pada 2012. Saat itu, Pedrosa memulai balapan dari posisi dua dan mengalahkan pole position, Jorge Lorenzo, yang kala itu masih menunggangi Yamaha. Pedrosa menang dengan keunggulan enam detik dari Lorenzo.

Di tempat ketiga, ada Andrea Dovizioso yang masih bernaung di Tim Monster Yamaha Tech 3. Sayang podium tertinggi di MotoGP Aragon 2012 menjadi yang pertama dan terakhir bagi Pedrosa. Sebab ia tak mampu mempertahankannya di tahun-tahun berikut.

3. Jorge Lorenzo

Pembalap yang telah mengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP it  mampu menjadi kampiun di MotoGP Aragon sebanyak dua kali. Raihan pertamanya dibukukan pada 2014. Kala itu, X-Fuera masih bernaung di Tim Movistar Yamaha.

Saat itu, Lorenzo mampu memenangkan balapan meski harus start dari posisi tujuh. Pada tahun tersebut, Lorenzo mengalahkan Aleix Espargaro dan Cal Crutchlow yang secara berturut-turut menempati posisi dua dan tiga.

Prestasi menggembirakan itu mampu ia pertahankan di musim selanjutnya yakni 2015. Saat itu Lorenzo memiliki tugas yang lebih mudah karena ia start dari posisi dua. Pembalap asal Spanyol itu mengalahkan Dani Pedrosa dan Valentino Rossi.

2. Marc Marquez

Kemenangan pertama Marquez dibukukannya pada MotoGP 2013. Saat itu Marquez yang berstatus sebagai pole postion melenggang mulus di sirkuit dengan panjang 5,1 km tersebut. Musim tersebut, The Baby Alien mengalahkan Jorge Lorenzo yang berada di posisi dua dan Valentino Rossi di tempat ketiga.

Sempat kecolongan oleh Lorenzo di dua musim berikutnya (2014 dan 2015), Marquez mampu menempati podium tertinggi musim lalu. Kembali meraih pole postion, Marquez unggul dua detik dari Lorenzo yang menempati posisi runner-up dan Rossi yang puas di posisi tiga.

1. Casey Stoner

Sementara rider yang menjadi anomali di tengah para pemenang lainnya adalah Casey Stoner. Bagaimana tidak, Stoner menjadi satu-satunya rider berkebangsaan Australia yang mampu meraih kemenangan di tengah tiga pembalap Spanyol lainnya.

Stoner meraih juara pertamanya di MotoGP Aragon pada 2010. Saat itu, Stoner berhasil mengasapi Dani Pedrosa dan mendiang Nicky Hayden. Kala itu, Stoner masih berada di Tim Ducati Corse.

Pada musim berikutnya, 2011, Stoner kembali mengalahkan dua pembalap Spanyol lainnya, Pedrosa dan Lorenzo, yang hanya menempati urutan dua dan tiga. Bahkan Stoner memiliki selisih waktu yang cukup jauh dengan Pedrosa yakni delapan detik!

Dalam dua kemenangannya tersebut, Stoner selalu meraih pole position. Hal tersebut belum mampu disamai oleh ketiga pembalap lainnya yang juga sukses meraih podium tertinggi. Bahkan bukan tak mungkin jika Stoner tak memutuskan pensiun pada 2012, jumlah kemenangannya sudah menyentuh angka lima di GP Aragon.

1
5

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini