JENEWA – Legenda Formula One (F1), Michael Schumacher, kabarnya akan segera dipindahkan menuju Amerika Serikat. Pihak keluarga berencana memindahkan juara dunia F1 tersebut menuju Negeri Paman Sam untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik.
Pembalap yang kini berusia 48 tahun tersebut mengalami cedera otak usai mengalami kecelakaan ketika berlibur menuju Prancis untuk bermain ski pada akhir 2013. Schumacher terjatuh dan mengalami cedera parah pada bagian kepalannya yang menyebabkan ia tak sadarkan diri hingga detik ini.
Baca Juga:
(Michael Schumacher Buat Standar Tinggi bagi Pembalap F1)
Saat ini mantan pembalap Ferrari dan Mercedes ini telah mendapatkan perawatan intensif oleh tim profesional dan menjalani proses pemulihan di sebuah rumah yang terletak dekat dengan Danau Jenewa di Swiss.
Sebuah majalah Jerman, Bravo, melaporkan saat ini keadaan Schumacher masih sangat lemah. Alhasil istrinya, Corinna telah meminta bantuan kepada pemerintah AS agar dapat membantu kesembuhan penyakit suaminya.
Baca Juga:
(Michael Schumacher dan Lewis Hamilton Tak Bisa Dibandingkan)
Schumacher rencananya akan dipindahkan menuju Dallas, Texas, di mana mereka sudah memiliki sebuah peternakan sapi. Kabarnya di Amerika terdapat seorang dokter spesialis cedera otak bernama, Mark Weeks. Ia memiliki sebuah klinik yang dinilai bisa menjadi harapan baru bagi kesembuhan Schumacher.
“Kami memiliki pengalaman yang luas dengan pasien trauma. Mungkin tidak ada klinik di Eropa yang mampu menangani banyak kasus seperti kami,” terang Weeks, sebagaimana diberitakan Sportsmole, Kamis (21/9/2017).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)