BELFAST – Salah satu peserta ajang kejuaraan dunia Superbike, Jonathan Rea, memberikan tanggapan terkait peluangnya melanjutkan karier di MotoGP. Rea mengaku jika kesempatan itu tak kunjung datang, ia mengaku tidak terlalu kecewa.
Sebagaimana diketahui, Rea memang tampil begitu gemilang ketika memutuskan hengkang dari Tim Honda untuk bergabung bersama Kawasaki pada musim 2015. Pasalnya, Rea langsung menyabet gelar juara dunia di tahun perdananya bersama Tim Kawasaki.
(Baca juga: Juara Dunia Superbike: Saya Tampil di MotoGP? Itu Masih Mungkin Terjadi)
Tidak hanya itu, Rea pun mampu mengulangi prestasinya dalam dua tahun berikutnya. Keberhasilan Rea tersebut pun membuat namanya kencang diisukan bakal melanjutkan karier sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP.
Terlebih dalam beberapa waktu terakhir, namanya kerap dikait-kaitkan dengan Tim Suzuki Ecstar. Rea disebut-sebut bakal dijadikan manajemen Tim Suzuki pengganti dari Andrea Iannone, yang tampil sangat buruk pada musim ini.
Namun kabar itu dibantah Rea sendiri. Ia pun mengaku tidak benar-benar terobsesi untuk bisa melanjutkan kariernya di MotoGP. Bahkan jika memang kans berkarier di MotoGP tak kunjung ia dapatkan, Rea mengaku takkan menyesali hal tersebut.
(Baca juga: Tidak Tampil Maksimal saat Berlaga di Misano, Iannone Meminta Maaf pada Tim Suzuki)
“Superbike sangat cocok untuk saya, saya mempunyai paket juara, dan apabila saya memutuskan untuk pindah ke MotoGP, maka saya harus memiliki paket pemenang juga. Proyek MotoGP memang bakal menyenangkan,” ucap Rea, seperti disadur dari MCN News, Jumat (22/9/2017).
“Pasalnya saya yakin bisa bertarung di depan andaikan mempunyai paket motor yang tepat. Jika kesempatan itu tak datang, saya juga takkan menyesal, karena situasi saya dengan Kawasaki sudah sangat baik bagi saya,” imbuh pembalap asal Irlandia Utara tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrh)
