ALCANIZ – Para penggemar balap MotoGP sudah tidak sabar menyambut balapan seri ke-14 yang digelar di Aragon. Tak hanya fans ajang balap kuda besi paling prestisius itu saja yang antusias, para rider andal MotoGP pun tentunya tak sabar mencurin poin di Sirkuit Aragon.
Sebelum pelesir ke Benua Asia dan Australia, Grand Prix (GP) Aragon memang menjadi gelaran balapan yang krusial di akhir musim. Masing-masing tim yang tampil pun berkompetisi untuk menampilkan pengaturan motor paling moncer untuk membuktikan siapa yang berhak tampil di podium.
Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2017, Pole Position Jadi Milik Maverick Vinales
Sebelum Anda menyaksika race yang dihelat Minggu (24/9/2017) malam WIB, tak ada salahnya untuk mengintip fakta-fakta menarik dari catatan penampilan setiap tim selama tampil di Sirkuit Aragon.
Dikutip dari GP One, balapan di Aragon ini akan menjadi GP ke-900 dalam sejarah penyelenggaraan balapan. Selain itu, seri ke-14 GP 2017 itu sekaligus menjadi tahun ke-8 Sirkuit Aragon menjadi tuan rumah balapan sejak 2010.
Sementara Casey Stoner saat masih didapuk menjadi pembawa asa Tim Ducati berhasil menorehkan namanya menjadi pembalap yang memenangkan balapan pertama di Aragon. Torehan itu sekaligus menjadi satu-satunya podium tertinggi tim asal Bologna itu di Aragon.
Namun soal tim, Honda yang boleh disebut menjadi raja di sirkuit sepanjang 5,1 km itu. Tercatat, Honda empat kali menjadi pemenang, yakni pada GP Aragon 2011 (Stoner), GP Aragon 2012 (Dani Pedrosa), dan GP Aragon 2013 dan 2016 (Marc Marquez).
Rival terkuat lainnya, Yamaha, dua kali menang di sirkuit yang terletak di Kota Alcaniz itu. Yamaha mengukuhkan podium teratas di Aragon melalui penampilan Jorge Lorenzo dalam GP 2014 dan 2015. Sementara Tim Suzuki menorehkan catatan terbaik di Aragon pada 2016 saat Maverick Vinales finis keempat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
