ALCANIZ – Persaingan para pembalap jagoan di ajang MotoGP musim 2017 terasa semakin sengit. Pasalnya, usai menutup seri ke-14 dalam gelaran Grand Prix (GP) Aragon, rider andalan masing-masing tim tinggal menunggu empat race tersisa sebelum menyambut juara baru.
Sorotan pun banyak diberikan kepada Marc Marquez, rider andalan Tim Repsol Honda, dan pembalap asuhan Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Keduanya kini bersaing di dua tempat teratas klasemen sementara GP 2017.
Menanggapi itu, Dovizioso sendiri mengaku perebutan poin di empat race tersisa tidak akan mudah. Terlebih, ia mengakui keganasan Marquez bersama RC213V andalan Honda yang kini berada di puncak klasemen. Namun begitu, Desmo Dovi –julukan anyar Dovizioso– menegaskan tidak patah semangat.
Berada di urutan kedua klasemen dengan koleksi 208 poin, Dovizioso berujar akan berjuang untuk menyusul torehan Marquez dengan 224 poinnya. Ia pun tak ingin memprediksi sang juara karena apa pun bisa terjadi di empat race pamungkas GP 2017.
“Persaingan dengan Marquez terlihat jelas bagi semua orang. Ia dan Honda telah jauh meningkat dibanding saat pertama balapan di awal musim, tapi begitu juga Ducati,” ucap Dovizioso, seperti dilansir dari GP One, Senin (25/9/2017).
“Saya tak ingin membuat prediksi siapa yang akan menjadi juara MotoGP 2017, tidak mungkin menyebut saat ini juga. Masih ada banyak pembalap cepat,” sambung Dovizioso.
“Marc jelas sangat kompetitif, tapi bukan berarti saya tak bisa melawannya. Sekarang saya tertinggal 16 poin dari Marquez, tapi semua hal masih mungkin terjadi,” tegas pembalap berusia 31 tahun itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)