MOTEGI – Pembalap andalan Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, boleh jadi menutup seri ke-15 MotoGP dengan perasaan yang buruk. Rider andalan tim pabrikan Yamaha itu kecela di trek basah dan harus puas finis balapan di Sirkuit Motegi pada urutan kesembilan.
Lebih lagi, rider muda berbakat asal Spanyol itu harus melihat rival sekaligus rekan dari tim satelit Yamaha mencuri pole position. Ya, Johann Zarco, rider andalan Tim Yamaha Tech 3, memulai start dari urutan terdepan hanya bermodal YZR-M1 seri 2016.
Vinales pun dibuat tersenyum kecut dengan torehan Zarco sementara dirinya memulai balapan dari urutan 14. Top Gun –sebutan Vinales– mengaku tidak ingin mengingat balapan GP Jepang 2017 meski pada akhirnya Zarco sendiri tercecer di urutan delapan.
“Menjadi pole sitter dengan motor YZR-M1 2016 terlihat aneh kan bagi Anda? Apalagi saya! Saya pun tidak ingin mengingat lagi tentang hal itu,” tegas Vinales, seperti dilansir dari GP One, Selasa (17/10/2017).
“Saya pun tidak tahu apa yang terjadi selama akhir pekan di Motegi. Tim Movistar Yamaha mencoba mengubah pengaturan motor, tapi masalah tetap ada. Namun, saya tahu teknisi dari Jepang telah berjuang, saya tidak menyalahkan mereka,” sambung Vinales.
Baca juga: Komentari Race MotoGP Jepang, Dovizioso: Mentalitas Para Rider Sangat Hebat
Rider berusia 22 tahun itu pun kini berada di urutan tiga klasemen sementara GP 2017 dengan koleksi 203 poin. Sulit gapai titel juara, Vinales kini memiliki selisih 41 poin dengan Marc Marquez di puncak klasemen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)