PHILLIP ISLAND – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, kini tengah bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP 2017 dengan Andrea Dovizioso. Seri ke-16 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu 22 Oktober 2017, juga menjadi salah satu langkah penting bagi pembalap berusia 23 tahun itu memperkukuh posisinya di puncak klasemen.
Namun begitu, kiprah Marquez musim lalu di sirkuit sepanjang 4,4 km itu begitu nahas. Pada balapan yang juga seri ke-16 pada 2016, pembalap berjuluk The Baby Alien itu harus kehilangan poin setelah memastikan gelar juara di MotoGP Jepang 2016.
Marquez yang memulai balapan sebagai pole position dengan meyakinkan melaju kencang dan memimpin balapan. Namun, petaka justru datang ketika di lap ke-9 tiba-tiba ia langsung terpeleset dan tak mampu lagi melanjutkan balapan.
Baca juga Miliki Sirkuit Favorit, Marquez Sebut Phillip Island Jauh Lebih Baik ketimbang Motegi
Akhirnya pembalap Tim LCR Honda yakni Cal Crutchlow yang membuntutinya keluar sebagai pemenang. Pembalap asal Inggris itu mampu mengalahkan duo pembalap Movistar Yamaha musim ini yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Pembalap berpaspor Spanyol itu pun mengakui bahwa kecelakaan itu merupakan kesalahan pribadinya. Penampilannya seperti antiklimaks tapi membantah bahwa ia tampil ogah-ogah setelah resmi menyandang gelar juara MotoGP 2016.
Tapi tampaknya musim ini dengan situasi yang berbeda pantang bagi Marquez untuk melakukan kesalahan kecil. Kesalahan dan kecelakaan bisa berakibat fatal, karena ia harus mendapatkan poin agar posisinya tidak tergeser oleh Dovizioso yang memiki jarak 11 poin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
