PHILLIP ISLAND – Pembalap kepunyaan Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui nasibnya di tim asal Italia itu masih abu-abu atau tidak jelas. Rossi mengaku cedera cukup menganggu performanya di sisa balapan musim ini.
Seperti diketahui, The Doctor –julukan Rossi– mengalami cedera pada kaki kanannya saat menjajal motocross di akhir Agustus atau jelang balapan di MotoGP San Marino. Bahkan akibat cederanya itu, Rossi sempat naik meja operasi dan diminta untuk absen selama 30-40 hari.
(Baca juga: Usai Alami Cedera, Miller Tampil Luar Biasa di Latihan Bebas 1 GP Australia)
Namun, anjuran dari dokter itu tak dihiraukannya. Pembalap yang kini berusia 38 tahun itu malah turun di MotoGP Aragon (selang tiga minggu pasca-insiden). Padahal, Yamaha telah memilih pembalap pengganti untuk turun di MotoGP Aragon yakni Michael van der Mark (rider Superbike).
Sadar bahwa penampilannya tak lagi bisa diharapkan, Rossi mengaku belum mengetahui masa depannya bersama Yamaha. Bahkan obrolannya dengan tim belum merujuk perpanjangan kontrak untuk MotoGP 2018.
(Baca juga: Hasil Sesi Latihan Bebas 2 MotoGP Australia 2017, Aleix Espargaro Kalahkan Raihan Waktu Milik Marquez di FP2)
“Bagi kami tidak ada yang berubah (setelah insiden kecelakaan). Karena kami terus bekerja dan saya terus mengatakan ide dan masukan apa yang saya pikirkan untuk kemajuan motor kami,” ujar Rossi, dilansir dari Crash, Jumat (20/10/2017).
“Orang-orang di Yamaha, mereka sangat mengerti bahwa ini adalah masa sulit yang saya alami. Jadi mereka terus bekerja. Tapi saya tidak tahu apakah kami bisa melihat sesuatu yang baru di akhir musim atau pada tes Februari (2018) nanti,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)