YOGYAKARTA – Pasangan ganda putri muda kebanggaan Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto, gagal meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017. Tampil di final melawan pasangan asal Korea Selatan, Ha Na Baek/Yu Lee Rim, Jauza/Ribka takluk dalam rubber set, 21-18, 11-21, dan 3-21.
Melakoni set pertama, Jauza/Ribka sendiri langsung memimpin pertandingan. Unggul dengan skor 9-6, ganda putri andalan itu terus menghajar ganda putri asal Negeri Ginseng hingga memimpin 17-14. Terus berjuang, Jauza/Ribka menutup set pertama dengan keunggulan 21-18.
Melanjutkan babak kedua, sayangnya Indonesia mulai tertinggal. Ha Na Baek/Yu Lee Rim mencuri start dan unggul hingga tercatat skor 1-6. Jauza/Ribka pun harus mengakui kehebatan sang rival dan tertinggal 3-11.
Skor 9-19, pasangan ganda Indonesia semakin sulit mengejar serangan-serangan balik Ha Na Baek/Yu Lee Rim. Skor menunjukkan angka 9-20, set kedua pada akhirnya ditutup dengan keunggulan Korea Selatan dengan skor 11-21.
Berjuang di babak penentuan, Jauza/Ribka kehabisan semangat setelah pasangan Korea terbakar semangat. Menit awal, Indonesia sudah tertinggal 0-3. Asa untuk menjadi juara semakin menjauh dengan melihat skor 2-11. Menutup pertandingan, Jauza/Ribka hanya mampu menambah satu poin dan kalah dengan skor akhir 21-18, 11-21, dan 3-21.
Di semifinal, Jauza/Ribka sendiri mengalahkan wakil China, Yuting Xia/Zhang Shuxian dengan skor 21-17, 19-21 dan 21-11 dalam pertandingan selama 59 menit. Namun, perjuangan Jauza/Ribka untuk merebut medali emas kandas oleh pasangan Korea Selatan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
