AUSTIN – Pembalap Renault, Carlos Sainz, menilai Renault masih membutuhkan banyak perbaikan agar membuat jet darat mereka semakin kompetitif di atas lintasan. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut sukses menyelesaikan balapan di posisi ketujuh saat mengaspal di Sirkuit Austin akhir pekan lalu.
Sainz menggantikan posisi Jolyon Palmer yang dipecat oleh Renault usai membalap di Sirkuit Suzuka. Terbukti di balapan debutnya bersama Renault, Sainz langsung memberikan penampilan yang sangat spektakuler di atas lintasan.
Kemampuan Sainz memang telah terbukti setelah mengalahkan rekan satu timnya, Nico Hulkenberg pada sesi latihan bebas. Ia awalnya meraih posisi ke delapan, namun naik ke peringkat ketujuh setelah pembalap Red Bull, Max Verstappen, mendapatkan penalti. Sementara Hulkenberg harus memulai balapan di posisi paling belakang, usai mendapat penalti.
Baca Juga:
(Unggul dari Sebastian Vettel, Hamilton Enggan Jemawa)
“Saya pikir kami masih memiliki banyak perbaikan. Kami akan datang dengan lebih banyak balapan dan pengalaman yang lebih banyak. Sangat sulit untuk melangkah lebih baik dari sebelumnya. Kami mengumpulkan semua hasil pekan yang kuat dari FP1 menuju putaran terakhir dalam balapan,” ucap Sainz, menyadur dari Crash, Senin (23/10/2017).
“Bahkan dalam balapan kami, berusaha mengambil kecepatan. Kami mencoba menyerang Esteban, namun saya kehabisan bahan bakar dalam tiga atau empat lap terakhir. Alhasil saya tidak mampu menyerang Esteban, namun hal ini sangat menyenangkan,” tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)
