BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati, Jorge Lorenzo, tidak menyesali keputusannya hengkang dari Movistar Yamaha. Hal itu ia sampaikan setelah pada musim ini, X-Fuera –julukan Lorenzo– gagal bersaing merebut gelar juara seperti saat di Yamaha.
Keputusannya pindah ke Ducati pun sudah disadari betul oleh Lorenzo bahwa itu akan menjadi hal yang sulit. Terutama dalam hal adaptasi yang menjadi masalahnya di awal musim MotoGP 2017. Pada setiap balapan posisinya pun selalu tercecer.
Sementara pada saat ia memulai karier MotoGP di Yamaha, kesuksesan langsung ia dapat. Meski berstatus rookie, pembalap berusia 31 tahun itu langsung tampil moncer. Jalani laga debutnya, posisi Lorenzo bahkan lebih baik pada posisi musim ini.
Baca juga Soal Motor MotoGP 2018, Jorge Lorenzo: Ducati Lebih Lambat ketimbang Honda dan Yamaha
Pada musim perdananya itu, Lorenzo langsung menempati posisi empat klasemen akhir pembalap dengan raihan 190 poin. Sementara pada musim ini, ia harus puas menempati posisi tujuh klasemen akhir pembalap dengan 137 poin.
“Saya tidak pernah berpikir akan mudah bagi saya untuk memperjuangkan kemenangan seperti pada Yamaha di balapan pertama. Dan itu memang begitu,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (19/11/2017).
“Tapi yang paling penting adalah kami mendorong dan percaya pada diri sendiri. Saya tahu itu hanya masalah waktu saja,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)