FUZHOU – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, gagal menciptakan All Indonesian Final di China Open Superseries Premier 2017. Runner-up juara dunia 2017 itu takluk dari pasangan Denmark, Mathias Boe/Cartsen Mogensen dengan skor 20-22 dan 12-21 di Haixia Olympic Sports Center, Sabtu (18/11/2017).
Keduanya gagal mengikuti jejak rekan senegaranya yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang lebih dulu maju ke final. Pasangan peringkat satu dunia itu maju ke final usai mengatasi pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-14 dan 21-18.
Pada set pertama, Ahsan/Rian mencoba untuk mengimbangi permainan pasangan unggulan kedua itu. Meski selalu tertinggal, tapi mereka sempat menyamakan kedudukan di posisi 20-20. Sayang, mereka harus kehilangan set pertama, setelah Boe/Mogensen menutup laga dengan skor 20-22.
Baca juga Marcus/Kevin Melenggang Mulus ke Final China Open 2017
Memasuki set kedua, juara China International Challenge 2017 itu kembali tertinggal. Bahkan Boe/Mogensen yang berada di lapangan menang angin, mampu melancarkan serangan dengan deras. Laga pun akhirnya ditutup dengan kemenangan Boe/Mogensen dengan skor 21-12.
Kemenangan ini juga mengantarkan pasangan unggulan dua itu akan bertemu musuh bebuyutan yakni Marcus/Kevin. Ini akan menjadi pertemuan ketujuh mereka yang sudah dimulai sejak 2015 di turnamen Malaysia Open Superseries.
Selain itu, hasil ini juga menjadi final kedua berturut-turut bagi Boe/Mogensen di level Superseries. Sebelumnya pasangan peringkat dunia itu maju ke final Prancis Open Superseries 2017 pada akhir Oktober. Tapi keduanya gagal menjadi juara setelah takluk dari pasangan Taiwan, Lee Jhe Huei/Lee Yang dengan skor akhir 19-21 dan 21-23.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
