SURABAYA - Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, meminta maaf kepada para penonton atas ketidaknyaman pada laga perdana Asean Basketball League 2017 yang berlangsung di GOR Kertajaya, Sabtu 18 November 2017. Persoalan mengenai tiket sempat membuat para penonton yang hadir kecewa.
Meski begitu, hal tersebut tak mengurangi kemeriahan pertandingan yang mempertemukan CLS Knights dengan wakil Taiwan yakni Formosa Dreamers. Tim asal Surabaya itu akhirnya mampu memenangi laga pembuka dengan skor akhir 94-73.
Tetapi tim pihak penyelenggara yang diwakili Christopher berjanji akan memperbaiki kinerja panitia penyelenggara pada game-game berikutnya. Ia pun tak masalah dengan semua kritikan yang berdatangan, karena hal itu membuat panitia untuk melakukan perbaikan lebih baik lagi.
Baca juga Hadapi Formosa Dreamers, CLS Knights Petik Kemenangan 94-73 di Laga Perdana ABL 2017-2018
“Atas nama pihak penyelenggara, saya meminta maaf atas ketidaknyaman kemarin, terutama loket penukaran yang lama dan juga terbatasnya tiket yang di beli secara langsung, yang juga menyebabkan antrean yang panjang sehingga mungkin ada beberapa penonton yang kesal,” ucap Christopher, dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Senin (20/11/2017).
“Kemudian telatnya masalah tayangan live akibat masalah teknis dengan satelit, yang menyebabkan tidak dapat ditayangkannya live game kami di negara lain. Ke depan kami akan memperbaiki ini semua,” tambahnya.
“Justru karena dukungan mereka (fans) kami semakin kuat. Saya berterima kasih atas semua kritik dan juga dorongan. Bahkan saat kami menang ataupun kalah para fans selalu berada di belakang kami. Untuk itu saya berjanji akan selalu memberikan yang terbaik kepada mereka,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
