VALENCIA – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez tampil gemilang dengan menjadi juara dunia MotoGP 2017. Rider berjuluk The Baby Alien itu mencatatkan kemenangan di enam seri balapan, yakni Grand Prix (GP) Amerika Serikat, Jerman, Republik Ceko, San Marino, Aragon, dan Australia.
Marquez juga menjadi runner-up di GP Spanyol, Catalunya, Austria, dan Jepang. Sisanya podium tiga diraih pembalap berusia 24 tahun itu di GP Belanda dan Valencia. Dengan serentetan hasil tersebut mengantarkannya berada di puncak klasemen akhir MotoGP 2017 dengan raihan 298 poin.
Baca juga: Juara Dunia MotoGP 2017, Marquez Rayakan Kemenangan di Kampung Halaman
Marquez unggul 37 angka dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati Corse) yang berada di peringkat dua klasemen akhir. Hingga seri balapan terakhir di Valencia, Marquez dan Dovi masih saling bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara dunia musim ini.
Namun, Dovizioso terjatuh di GP Valencia sehingga Marquez berhak menjadi yang terbaik di MotoGP 2017. Meski begitu, Marquez sempat tidak memperhitungkan Dovi menjadi rival utamanya. Ia menyebut dua pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales serta rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo sebagai pesaing utama di musim ini.
Baca juga: Mampu Juarai MotoGP 2017, Gibernau Sanjung Marquez Setinggi Langit
“Di awal musim saya berpikir yang menjadi rival berat adalah Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan mungkin Jorge Lorenzo. Saya tak menyebut Dovizioso,” ujar Marquez, mengutip dari Tuttomoriweb, Selasa (21/11/2017).
“Tapi, saya belajar banyak. Semua orang perlu diwaspadai. Pada awal-awal, Maverick (Vinales) tampak bakal jadi pembalap yang cepat, tapi Dovizioso adalah rival yang paling komplet,” ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)