LESMO – Bos Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengakui buruknya performa tim pada MotoGP 2017. Meski sempat mendominasi di awal, tapi pertengahan hingga akhir musim, tim utama Yamaha itu memiliki penampilan yang kurang baik.
Dua pembalapnya yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi, tak mampu berbicara banyak di beberapa balapan seri terakhir. Keduanya pun harus menutup klasemen akhir pembalap dengan menempati posisi ketiga dan kelima.
Padahal kedua pembalapnya itu memiliki peluang untuk memperoleh gelar juara, setelah tampil apik di awal musim. Namun, petaka terjadi ketika memasuki pertengahan musim. Bahkan Jarvis sudah memiliki firasat buruk terhadap timnya sebelum seri kelima di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Baca juga Yamaha Gagal di MotoGP 2017, Meregalli Enggan Salahkan Rossi dan Vinales
“Masalah dimulai sebelum Le Mans. Pertama di Jerez. Pada 2016, Valentino mendominasi, tapi tahun itu kami terkejut karena kami harus banyak berjuang,” ungkap Jarvis, mengutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (22/11/2017).
“Hal ini kembali terulang di Barcelona, sebuah trek yang baik. Kami sadar kami memiliki masalah dengan sedikit pada grip,” tambahnya.
“Tahun ini kami memiliki beberapa pengalaman soal konsistensi ban. Ini bukan alasan. Tapi kami memang merasakan sesuatu yang berbeda,” tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
