MANADO - Berkaca dari hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat (Jabar) dimana kontingen Sulawesi Utara (Sulut) hanya menempati peringkat ke 31 dengan raihan 1 emas dan 8 perunggu, membuat Sekretaris DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Manado, Jeffie Pasoreh prihatin.
PON, menurut Jeffie, merupakan ajang paling prestisius untuk mengukur sejauh mana pembinaan olahraga di daerah, sehingga apa yang diraih oleh Sulut di PON Jabar tentunya sangat mencoreng martabat dan harga diri warga Sulut.
"Ini merupakan satu isyarat bahwa olahraga di Sulut masih perlu banyak berbenah," ujar Jeffie kepada Okezone, Rabu (22/11/2017).
Untuk itu, politisi Partai Perindo ini mengutarakan niatnya mendorong agar PON 2024 dilaksanakan di Sulut dengan tujuan untuk menggelorakan olahraga di bumi nyiur melambai.
"Jika nantinya Partai Perindo mendapat mandat dari warga Sulut, kami akan mewacanakan gelaran PON 2024 dilaksanakan di Sulut, sehingga dapat memacu pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana olahraga di Sulut agar nantinya kita bisa memiliki sarana olahraga berstandar nasional bahkan internasional," jelas Jeffie.
Dengan digelarnya PON 2024 di Sulut menurut Jeffie tentunya akan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Sulut, dan sebagai tuan rumah, sudah barang tentu perolehan medali Sulut pasti akan lebih baik.
"Provinsi Papua saja yang notabene provinsi yang masih muda, sudah dipercaya menggelar PON 2020, masak kita Sulawesi Utara kalah," pungkasnya.
Oleh karena itu, Jeffie mengajak kepada seluruh stakeholder olahraga untuk sama-sama membenahi olahraga di Sulut, mulai dari fasilitas olahraga, pembenahan organisasi dan pembinaan atlit untuk mewujudkan visi Sulut HEBAT yang dicanangkan Gubernur Olly Dondokambey.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)