JAKARTA - Indonesia Basketball League (IBL) 2017-2018 segera dimulai pada 8 Desember 2017 hingga April 2018. Kali ini ada yang berbeda dari penyelenggaraan liga basket tertinggi di Indonesia tersebut.
Ada penambahan tiga kota dalam penyelenggaraan IBL 2017-2018. Sebut saja Solo, Malang, dan Cirebon. Sebanyak tiga kota itu melengkapi lima kota sebelumnya yang jadi tuan rumah yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Liga basket paling bergengsi di Indonesia itu menjalankan 8 seri di 8 kota berbeda. Tujuannya untuk menambah antusias para penggemar di kota-kota tersebut.
Direktur Utama Indonesia Basketball League (IBL), Hasan Gozali, juga masih yakin akan kembali menurunkan pemain asing di musim 2017-2018. Harapan dengan mementaskan pemain asing dapat memberikan fanatisme penonton dan meningkatkan sportivitas. Selain itu, Hasan juga menjamin persaingan IBL musim ini berlangsung sangat ketat.
"Saya yakin persaingan di IBL musim ini akan semakin seru, baik karena hadirnya pemain-pemain asing dan meningkatnya prestasi pemain nasional," ujar Hasan pada konferensi pers IBL di Auditorium iNews, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
"Pada musim 2016-2017, IBL sempat mendatangkan pemain asing dan dampaknya sangat positif bagi liga," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
