JEREZ – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjalani balapan yang begitu mendebarkan pada seri pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Bagaimana tidak, ia harus mempertaruhkan gelar juara MotoGP bersama Andrea Dovizioso (Ducati Corse).
Ya, Marquez memang sempat unggul 21 poin dari Dovizioso di klasemen sementara. Kegagalan saat mentas bisa berakibat fatal, karena bisa saja rider asal Italia yang merupakan pesaingnya tampil cepat untuk bisa keluar sebagai juara.
The Baby Alien –julukan Marquez- hampir saja terjatuh saat memasuki tikungan pertama saat balapan menyisakan 7 lap lagi. Namun, berkat skill yang dimilikinya, pembalap berusia 24 tahun itu mampu mengendalikan motornya dengan baik.
Memang dalam perlombaan, Marquez mendapatkan tekanan kuat dari Johann Zarco. Tak pelak, Marquez pun berupaya untuk mengalahkan rider asal Prancis itu, tapi ia malah kehilangan fokus. Kendati demikian, Marquez berhasil finis dengan menempati urutan ketiga di belakang Zarco.
“Saya menyadari laju motor terlalu cepat saat masuk tikungan. Namun, saya tetap berusaha mengerem dan kemudian 'boom'! Agar tak terjatuh, saya menyangga berat badan saya dengan siku dan lutut. Saya akhirnya mampu mengangkat motor,”ujar Marquez seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Kamis (23/11/2017).
Kesuksesan Marquez naik podium memastikan dirinya keluar sebagai juara dunia MotoGP. Sementara, nasib sial dialami Dovizioso yang gagal menuntaskan balapan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
