ABU DHABI – Mobil balap Formula One (F1) musim 2018 diperkirakan bisa lebih lambat setengah detik per putarannya ketimbang musim 2017. Hal tersebut terjadi karena bobot kendaraan semakin melonjak ketimbang musim sebelumnya.
Federasi Internasional Automotive (FIA) memang mewajibkan setiap tim untuk menggunakan pelindung kokpit baru bernama Halo. Perangkat ini memiliki bobot sekira 14 kilogram, yang berarti mobil akan menanggung lebih banyak beban ketimbang musim 2017.
Baca Juga:
(Miliki Tim Hebat, Ini Dia Tugas Berat Tim Red Bull di Balik Layar)
Selain itu estetika mobil balap F1 juga dipertanyakan dengan penggunaan Halo. Banyak pembalap yang prihatin dengan penampilan jet darat mereka beberapa diantaranya adalah pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.
“Ini merupakan balapan terakhir di era mobil terlihat bagus. Saya pikir di musim depan semuanya akan menurun terutama dalam hal tampilan, meski tingkat keselamatannya naik,” tutur Hamilton, menyadur dari Wheels24, Sabtu (25/11/2017).
Meski demikian pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo, memiliki tanggapan tersendiri dengan hadirnya Halo di musim depan. Pembalap berkebangsaan Australia tersebut mengaku perlindungan kokpit baru tersebut tidak akan seburuk dengan apa yang dibayangkan orang lain.
“Saya pikir dampak Halo akan sama dramatisnya dengan apa yang dipikirkan banyak orang. Hal ini akan baik-baik saja,” ungkap Ricciardo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)
