LESMO – Bos Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengaku keadaan yang dimiliki timnya pada musim ini seperti situasi ekstrem. Pasalnya hasil naik turun yang dialami Yamaha membuat mereka belum menunjukkan konsistensinya pada MotoGP musim 2017.
Pada awal musim, Yamaha mampu menunjukkan keperkasaannya dengan memenangi dua balapan pertama secara beruntun melalui Maverick Vinales. Bahkan kala itu ia digadang-gadang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017. Namun, nasib nahas justru terjadi pada mereka hingga ke pertengahan musim. Kegagalan demi kegagalan terus terjadi.
Tetapi di balik kegagalan tersebut, sering kali Yamaha juga menunjukkan perbaikan performa yang meningkat. Seperti yang terjadi di GP Jepang dan Australia. Tampil sangat buruk di Sirkuit Motegi, Jepang, tetapi Yamaha mampu menunjukkan kemampuan apiknya lagi di seri berikutnya yakni Australia.
Baca juga Maverick Vinales: Tanpa Kru, Saya Tidak Akan Finis Posisi 3 di MotoGP 2017
Di Motegi, Vinales harus puas finis di posisi sembilan dan Valentino Rossi mengalami insiden. Sementara di Phillip Island, kondisi berbeda sama sekali. Kedua pembalap Yamaha itu justru berhasil menempati dua podium teratas yakni posisi dua dan tiga.
“Kadang-kadang kami sampai pada situasi yang agak sedikit menimbulkan bencana. Motegi adalah contoh bagus di mana hasilnya sangat mengecewakan,” ungkap Jarvis, mengutip dari Crash, Selasa (12/12/2017).
“Ketika Anda berpikir itu sangat mengerikan, kemudian Anda pergi ke Philip Island. Matahari bersinar dan kami luar biasa, mampu berjuang untuk mencoba memenangkan perlombaan. Jadi kami melihat hal-hal ini seperti situasi ekstrem dan merupakan tahun yang sulit,” tambahnya.
Baca juga Curahan Hati Lin Jarvis soal Movistar Yamaha di MotoGP 2017
Belum lagi cedera yang menimpa legenda balap MotoGP yakni Rossi pada tahun ini. VR46 harus mengalami dua kali cedera. Namun, cedera parah dialami The Doctor –julukan Rossi– saat hendak tampil dikandang sendiri yakni di Misano. Kecelakaan motorcross membuatnya harus absen. Vinales pun berjuang sendirian untuk mengangkat posisi Yamaha.
“Kemudian kami memiliki cedera Valentino. Dia mengalami cedera sebelum balapan di rumah. Pertama di Mugello saat dia mengalami kecelakaan motorcross dan kemudian mengalami patah kaki sebelum Misano. Tapi dia kemudian bangkit kembali,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
