LAUSANNE – Komite Olimpiade Internasional (IOC) membuka pintu lebar-lebar kepada Korea Utara untuk berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang berlangsung di Pyeongchang, Korea Selatan pada Februari 2018. Hal ini disampaikan, sebab, hingga saat ini Korea Utara belum mendaftarkan atletnya untuk berkompetisi di ajang empat tahun sekali itu.
Padahal Korea Utara sejauh ini memiliki dua atlet yang memenuhi kualifikasi untuk tampil di Olimpiade Musim Dingin 2018. Kedua atlet tersebut adalah Ryom Tae Ok dan Kim Ju Sik yang merupakan atlet dari cabang olahraga (cabor) figure skating. Namun, IOC telah menutup waktu pendaftaran atlet pada 30 Oktober 2017.
Persatuan Skating Internasional (ISU) mengatakan bahwa saat ini kuota dua atlet Korea Utara yang tak terdaftar itu akan diberikan kepada Jepang. Tetapi pihaknya berharap Korea Utara masih bisa berubah pikiran dan ISU akan berusaha untuk memfasilitasi atlet mereka untuk tampil di Olimpiade Musim Dingin.
Baca juga Meski Semenanjung Korea Memanas, AS Tetap Tampil di Olimpiade Musim Dingin 2018 Korsel
“Dalam situasi ketika Korea Utara meminta konfirmasi kuota, ISU pasti akan meminta permintaan tersebut ke IOC,” ucap ISU dalam keterangan yang dikutip dari USA Today, Selasa (12/12/2017).
Sementara IOC menyambut baik jika nantinya ada keinginan khusus dari Korea Utara untuk mengirimkan dua atletnya tersebut. Pasalnya selama berbulan-bulan IOC sendiri telah mendorong Korea Utara turut berpartisipasi.
Baca juga Kasus Doping, Rusia Dilarang Berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin 2018
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan prinsip inti dari gerakan Olimpiade, yang mana olahraga adalah alat untuk mempersatukan bangsa-bangsa. Selain itu, kehadiran Korea Utara akan menjadi tanda perdamaian yang diharapkan dapat meredakan masalah keamanan. Atlet Korea Utara terakhir berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver, Kanada.
“Kami masih berusaha agar atlet Korea Utara berpartisipasi, seperti yang Anda tahu bahwa dua pemain figure skating mereka memenuhi syarat, namun telah melewati batas waktu. Tapi tentu saja kami akan fleksibel jika mereka menyatakan keinginan untuk datang,” pungkas juru bicara IOC, Mark Adams.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
