MOSKOW – Komisi atlet di Komite Olimpiade Rusia (ROC), Sofiya Velikaya, mengatakan sebagian besar atlet Rusia ingin bersaing di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang berlangsung di Pyeongchang, Korea Selatan. Meski mereka menyadari bahwa pemerintah Rusia melarang mereka untuk tampil di ajang olahraga musim dingin itu.
“Kami telah berbicara dengan semua atlet di semua cabang olahraga musim dingin. Mayoritas dari mereka ingin ikut serta dalam Olimpiade,” ungkap Velikaya, mengutip dari First Post, Selasa (12/12/2017).
“Komisi mendukung posisi tokoh olahraga yang telah memutuskan atau mungkin belum memutuskan untuk bersaing dengan status netral, serta menghormati mereka yang tidak ingin berpartisipasi,” tambahnya.
Baca juga Kasus Doping, Rusia Dilarang Berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin 2018
“Atlet sepenuhnya sadar bahwa tidak akan ada bendera atau warna Rusia, tapi mereka akan mewakili Rusia apapun yang terjadi,” lanjut wanita yang merupakan atlet anggar itu.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) pekan lalu telah memutuskan untuk melarang Rusia tampil di Olimpiade 2018 yang berlangsung dari 9-25 Februari 2018. Hal itu disebabkan oleh kasus doping yang sering dilakukan atlet Rusia yang didukung oleh negara tersebut.
Namun begitu, IOC tetap mengizinkan atlet Rusia untuk tampil, tapi dengan status bersih. Dalam hal ini para atlet tersebut diperbolehkan untuk mengikuti ajang empat tahun sekali itu, tetapi berada dalam kondisi netral atau di bawah bendera Olimpiade.
Baca juga Meski Semenanjung Korea Memanas, AS Tetap Tampil di Olimpiade Musim Dingin 2018 Korsel
Sebelumnya Presiden Rusia yakni Vladimir Putin pada Oktober 2017 mengatakan akan memboikot pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin 2018. Hal itu akan diwujudkan dengan tidak mengizinkan para atletnya berpastisipasi di kompetisi tersebut. Namun belakangan, Putin melunakkan diri dan tidak akan menghalangi para atletnya yang ingin bertanding dengan status individu.
Larangan IOC untuk melarang sebuah negara bermain belum pernah terjadi sebelumnya. Tapi dalam kasus tertentu IOC memang tidak melakukan undangan. Seperti halnya Jerman dan Jepang tidak diundang pada Olimpiade Afrika Selatan pada 1964 karena keduanya sedang menjalani Perang Dunia. Sebelumnya Rusia juga mendapat larangan bermain di Kejuaraan Dunia Atletik 2017 yang berlangsung di London.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
