Share

Gugup Sebelum Balapan, Aleix Espargaro Disebut Butuh Psikolog

Djanti Virantika, Jurnalis · Rabu 13 Desember 2017 14:03 WIB
https: img.okezone.com content 2017 12 13 38 1829676 gugup-sebelum-balapan-aleix-espargaro-disebut-butuh-psikolog-itX09gvaLs.jpg Aleix Espargaro. (Foto: AFP)
A A A

NOALE – Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku membutuhkan seorang psikolog olahraga untuk menghadapi balapan di MotoGP 2018. Hal ini disampaikan oleh sang adik, Pol Espargaro.

Menurut Pol, saudara laki-lakinya itu membutuhkan ahli psikologi karena persaingan yang semakin tinggi di ajang balap motor paling bergengsi tersebut. Aleix memerlukan psikolog agar terus mendapat motivasi.

"Saya tidak ingin mengatakan bahwa saudara laki-laki saya Aleix gila. Tapi, saya pastikan bahwa dia lebih gila dari saya," ujar rider KTM itu, sebagaimana dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (13/12/2017).

BACA JUGA: Aprilia Tak Kunjung Kompetitif, Aleix Espargaro Berikan Ultimatum

Pol mengaku sang kakak sering merasa gugup saat menjalani balapan di MotoGP. Ia menduga hal tersebutlah yang membuat saudara laki-lakinya itu ingin bekerja sama dengan psikolog di musim depan.

"Perbedaan terbesar di antara kita adalah (Aleix) super, supergugup. Kami sering membicarakannya. Ketika tekanan menjadi terlalu tinggi, Aleix sulit mengendalikan situasi ini. Bukan karena dia lemah sebagai pembalap atau karena dia lemah secara mental, tapi hanya karena dia supergugup. Semakin banyak tekanan yang dirasakan, kegugupan akan semakin meningkat pada dirinya,” jelas Pol.

Hal ini, lanjut Pol, menjadi hambatan terbesar Aleix untuk tampil apik saat balapan. Tingkat kegugupan yang dirasakan pembalap berusia 28 tahun itu jauh lebih tinggi daripada Pol.

“Tingkat kegugupan yang dirasakan jauh lebih tinggi dari saya. Itu sebabnya dia mengalami kesulitan mengendalikan kegugupan ini di balapan. Dia telah bekerja sama dengan seorang psikolog olahraga beberapa tahun yang lalu," ungkap pembalap berusia 26 tahun tersebut.

BACA JUGA: Bagaimana Kedekatan Kakak Beradik Espargaro? Pol: Saya Lebih Sering Mengganggu Aleix!

Persaingan ketat di MotoGP tentu memberikan tekanan tersendiri kepada para pembalap. Mereka harus terus tampil impresif dan memenangkan balapan agar karier mereka tetap berlanjut.

Karena itu, kebutuhan terhadap psikolog sendiri ternyata tak hanya dirasakan Aleix. Pembalap lainnya di MotoGP, seperti Maverick Vinales, juga membutuhkan jasa seorang ahli psikologi untuk membuat mentalnya tetap stabil. Beberapa tahun lalu, Jorge Lorenzo juga menggunakan jasa seorang psikolog olahraga untuk mencari jalan keluar dari keresahannya dalam berkarier di MotoGP.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(Ram)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini