Share

Tumbang di Laga Perdana Dubai Superseries Final 2017, Praveen/Debby Akui Sulit Baca Permainan Lawan

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Rabu 13 Desember 2017 16:11 WIB
https: img.okezone.com content 2017 12 13 40 1829791 tumbang-di-laga-perdana-dubai-superseries-final-2017-praveen-debby-akui-sulit-baca-permainan-lawan-FYCT1svha5.jpg Praveen Jordan/Debby Susanto (Foto: Laman PBSI)
A A A

DUBAI – Kekecewaan tengah dirasa pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, kala melakoni laga perdani Dubai Superseries Final 2017. Berhadapan dengan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, Praveen/Debby tumbang melalui drama tiga set, 13-21, 21-14, 16-21.

Mengawali set pertama, Praveen/Debby sebenarnya mampu mencuri poin lebih dulu hingga unggul 2-0. Namun begitu, perlahan tapi pasti Tang/Tse mulai bangkit dan mengejar ketertinggalan hingga membalikkan keadaan menjadi 2-7. Dominasi Tang/Tse terus berlanjut dan mengalahkan Praveen/Debby 13-21 di set pertama.

Memasuki set kedua, Praveen/Debby terbukti mampu bangkit dan memetik kemenangan dengan skor meyakinkan 21-14. Namun begitu, pada set penentuan, lantaran cukup banyak melakukan kesalahan sendiri, ganda berperingkat enam dunia itu pun kembali tumbang, kali ini dengan skor 16-21.

(Baca juga: Praveen/Debby Bicara soal Peluang di Ajang Dubai Superseries Final 2017)

Menanggapi kekalahannya tersebut, Praveen mengakui kalau mereka sempat kesulitan membaca permainan lawan. Pasalnya ini kali pertama bagi pasangan Indonesia itu berjumpa dengan Tang/Tse. Kekalahan ini tentunya membuat langkah Praveen/Debby untuk bisa menembus babak semifinal semakin sulit.

“Ini adalah pertemuan pertama kami, jadi memang tadi masih meraba-raba permainan lawan. Di game pertama kami masih belum tahu bagaimana mengatasi mereka. Kami sudah bisa membaca permainan lawan di game kedua,” ucap Praveen, mengutip dari laman resmi PBSI, Rabu (13/12/2017).

“Di game ketiga kami ketinggalannya terlalu jauh, walaupun sudah mencoba untuk mendekat, tetapi terlalu banyak selisih poinnya,” tambah Praveen.

 Sementara itu, Debby pun tak memungkiri bahwa Tang/Tse bermain dengan apik di laga perdana. Utamanya, Debby menyoroti permainan Tang yang dinilainya cekatan lantaran mampu mengatasi bola-bola yang datang ke area mereka dengan baik.

“Pasangan Hong Kong ini cukup bagus, pemain putranya cover lapangannya bagus, permainannya cepat tapi halus,” ujar Debby.

Di laga berikutnya, Praveen/Debby akan bersua dengan pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Di atas kertas, pasangan Indonesia memiliki peluang yang tipis untuk bisa menumbangkan Zheng/Chen, mengingat status lawan mereka yang merupakan unggulan pertama.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini