BORMES LES MIMOSAS – Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengaku terkesan dengan penampilannya di MotoGP 2017. Zarco tak menyangka dapat memberikan penampilan yang apik di musim pertamanya tampil di ajang balap motor paling bergengsi itu.
Pembalap berusia 27 tahun itu membuktikan dirinya layak berada di ajang tersebut. Bahkan berkat penampilan impresifnya, Zarco menjadi Rookie of the Year dan pembalap terbaik di tim satelit.
“Pada musim pertama saya di MotoGP, saya tidak bisa selalu melakukan hal-hal heroik. Namun, saya menunjukkan bahwa saya dapat diandalkan dan menyelesaikan balapan,” tutur pembalap asal Prancis itu, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (14/12/2017).
BACA JUGA: Tampil Luar Biasa di MotoGP 2017, Ini Rahasia Sukses Zarco
Menurutnya, penampilan apik ini merupakan hasil dari kerja kerasnya dan juga tim. Kru Yamaha Tech 3 selalu melakukan perbaikan semaksimal mungkin setelah Zarco memberikan koreksi terhadap kuda besinya.
“Kami selalu membicarakan feeling yang tepat untuk mesin. Ini termasuk pegangan yang membuat mesin tidak bekerja dengan tepat saat tikungan, serta roda depan,” tutur rekan setim Jonas Folger tersebut.
Karena itu, Zarco menilai penampilannya tak hanya didukung dari satu hal tapi banyak aspek. Kerja keseluruhan ini diperlukan agar dapat memberikan tampilan yang sempurna setiap saat.
“Jadi, Anda tidak bisa mengatakan bahwa masalah saya selalu terjadi di salah satu aspek, tapi terkadang juga penampilan secara keseluruhan. Setidaknya, ada tiga hal yang selalu berperan,” ungkap Zarco.
BACA JUGA: Motor Yamaha di Musim Ini Dituding Terlalu Lamban, Zarco Berikan Pembelaannya
Zarco pun berharap dapat memberikan penampilan yang lebih baik di musim selanjutnya. Hal ini diperlukan untuk menunjang kariernya di ajang balap motor kasta tertinggi di dunia itu.
Pembalap asal Prancis itu ingin mengulang kesuksesannya di Moto2 ke ajang tersebut. Saat menjadi rider dari Tim Kalex, Zarco meraih dua gelar juara dunia Moto2, yakni pada 2015 dan 2016. Keinginan Zarco untuk sukses di MotoGP pun mungkin saja terwujud. Sebab, di musim perdananya, ia sudah dapat masuk sepuluh besar klasemen akhir pembalap dengan berada di posisi keenam. Bahkan, ia hanya terpaut 34 angka dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha) di posisi lima.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
