Share

Johann Zarco Pede Tatap MotoGP 2018

Nanda Karlita, Jurnalis · Jum'at 15 Desember 2017 14:30 WIB
https: img.okezone.com content 2017 12 15 38 1830840 johann-zarco-pede-tatap-motogp-2018-At3HaSSbpv.jpg Johann Zarco (Foto: AFP)
A A A

CANNES – Pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, memiliki hasil yang terbilang baik di musim pertamanya mentas di kelas tertinggi MotoGP. Zarco mampu menjadi rider debutan yang memiliki jumlah poin tertinggi di antara tiga pembalap anyar lain di MotoGP 2017.

Zarco menduduki posisi enam dengan koleksi 178 angka dan memastikan predikat Rookie of The Year karena mendapatkan poin paling tinggi dibandingkan rider debutan lainnya yakni Jonas Folger, Alex Rins, dan Sam Lowes. Dengan hasil tersebut, Zarco mengaku sangat senang dan bisa membuatnya semakin percaya diri untuk mentas di MotoGP musim mendatang.

(Baca juga:Tampil Kurang Memuaskan di MotoGP 2017, Vinales: Ini Semua Bukan Kesalahan Tim)

“Ini adalah musim yang sangat positif. Saya senang bisa memulai dengan kecepatan yang sangat baik yang memberi saya kepercayaan diri. Saya bahkan lebih senang bisa menyelesaikan langkah baik yang memungkinkan saya bersaing meraih kemenangan,” ujar Zarco, mengutip dari laman resmi MotoGP, Jumat (15/12/2017).

Dengan penampilannya yang sangat gemilang itu, banyak pihak yang memprediksi masa depan karier pembalap kelahiran Prancis itu. Ada yang menyebut Zarco menjadi rider yang cocok menggantikan posisi Valentino Rossi di Movistar Yamaha jika sang legenda benar mengakhiri kariernya pada akhir 2018.

(Baca juga: Selesai Renovasi, Sirkuit Kyalami di Afrika Selatan Diuji Maverick Vinales)

Maklum saja pembalap asal Italia itu akan habis kontraknya pada akhir 2018. Selain digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat menggantikan Rossi, Zarco juga menjadi target salah satu tim di MotoGP yakni KTM. Tim yang bermarkas di Austria itu tertarik mendatangkan rider berusia 27 tahun itu untuk balapan di musim 2019.

Bahkan jika melihat kontrak Zarco bersama Yamaha Tech 3, jawara Moto2 pada 2015 dan 2016 itu ada kemungkinan untuk hengkang dari tim satelit Yamaha tersebut. Sebab Zarco juga akan habis masa baktinya di Yamaha pada akhir 2018.

Melihat hal tersebut, manajer Tim Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengaku tak memiliki kuasa untuk menahan rider-nya untuk tetap berada di tim. Padahal, Poncharal berharap Zarco bisa memberikan kontribusinya pada musim-musim berikutnya.

Johann Zarco {Pede} Tatap MotoGP 2018
 
CANNES – Pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, memiliki hasil yang terbilang baik di musim pertamanya mentas di kelas tertinggi MotoGP. Zarco mampu menjadi rider debutan yang memiliki jumlah poin tertinggi di antara tiga pembalap anyar lain di MotoGP 2017.
 
Zarco menduduki posisi enam dengan koleksi 178 angka dan memastikan predikat Rookie of The Year karena mendapatkan poin paling tinggi dibandingkan rider debutan lainnya yakni Jonas Folger, Alex Rins, dan Sam Lowes. Dengan hasil tersebut, Zarco mengaku sangat senang dan bisa membuatnya semakin percaya diri untuk mentas di MotoGP musim mendatang.
 
“Ini adalah musim yang sangat positif. Saya senang bisa memulai dengan kecepatan yang sangat baik yang memberi saya kepercayaan diri. Saya bahkan lebih senang bisa menyelesaikan langkah baik yang memungkinkan saya bersaing meraih kemenangan,” ujar Zarco, mengutip dari laman resmi MotoGP, Jumat (15/12/2017).
 
Dengan penampilannya yang sangat gemilang itu, banyak pihak yang memprediksi masa depan karier pembalap kelahiran Prancis itu. Ada yang menyebut Zarco menjadi rider yang cocok menggantikan posisi Valentino Rossi di Movistar Yamaha jika sang legenda benar mengakhiri kariernya pada akhir 2018.
 
Maklum saja pembalap asal Italia itu akan habis kontraknya pada akhir 2018. Selain digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat menggantikan Rossi, Zarco juga menjadi target salah satu tim di MotoGP yakni KTM. Tim yang bermarkas di Austria itu tertarik mendatangkan rider berusia 27 tahun itu untuk balapan di musim 2019.
 
Bahkan jika melihat kontrak Zarco bersama Yamaha Tech 3, jawara Moto2 pada 2015 dan 2016 itu ada kemungkinan untuk hengkang dari tim satelit Yamaha tersebut. Sebab Zarco juga akan habis masa baktinya di Yamaha pada akhir 2018.
 
Melihat hal tersebut, manajer Tim Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengaku tak memiliki kuasa untuk menahan rider-nya untuk tetap berada di tim. Padahal, Poncharal berharap Zarco bisa memberikan kontribusinya pada musim-musim berikutnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini