Share

Momen Perdamaian Rossi dan Gibernau di GP Qatar 2009

Bagas Abdiel, Jurnalis · Rabu 17 Januari 2018 19:17 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 17 38 1846410 momen-perdamaian-rossi-dan-gibernau-di-gp-qatar-2009-uI6wjkBBGB.jpg Sete Gibernau dan Valentino Rossi (Foto: Motorcyclenews)
A A A

DUEL tak pernah lepas dari sosok Valentino Rossi yang kerap memiliki persaingan dengan para pembalap dari generasi ke generasi. Salah satu duel sengit yang pernah terjadi adalah perseteruan VR46 dengan pembalap asal Spanyol yakni Sete Gibernau.

Perseteruan keduanya terjadi dalam waktu yang cukup lama dari 2004 hingga 2009. Perdamaian keduanya pun kemudian terjadi di GP Qatar 2009 yang menandai hubungan keduanya telah baik kembali. Perdamaian itu terjadi ketika kedua pembalap tersebut berjabat tangdan dan kemudian saling berpelukan.

Persaingan paling sengit di antara keduanya terjadi pada 2009, di mana keduanya bertarung hingga detik-detik terakhir untuk bisa merebut podium pertama di GP Jerez. Keduanya pun saling ngotot hingga akhirnya Rossi merebut kemenangan, sementara Gibernau mengalami nasib sial dengan keluar lintasan.

Baca juga Franco Morbidelli Tak Masalah Duet dengan Alex Marquez di MotoGP

Rossi dan Gibernau mengaku keduanya belum pernah berbicara sejak pertengkarannya pada 2004. Perseteruan keduanya pun terjadi di GP Qatar karena Rossi mendapat penalti ke posisi belakang setelah Gibernau melakukan protes. Namun lima tahun kemudian, keduanya berdamai di momen yang sama.  

“Sungguh saya sangat senang Sete telah kembali karena saya melihatnya di sini dalam konferensi persa dan ini adalah sesuatu yang tidak asing lagi. Saya ingat banyak pertempuan hebat dan keras. Olahraga kami telah banyak berubah dari 2003, 2004 dan 2005 ketika saya berjuang sangat, sangat keras dengan Sete dan saya pikir saya membuat karier terberat dalam karier saya,” ungkap Rossi, mengutip dari Motorcyclenews, Rabu (17/1/2018).

Baca juga Kisah Rossi saat Start Terakhir di MotoGP Valencia 2015

“Saya sangat bangga dengan apa yang saya lakukan di masa lalu dan saya pikir saya memiliki balapan yang sangat hebat dan saya menikmati balapan yang saya menangkan dan juga balapan ketika Valentino mengalahkan saya karena dia menang,” tambahnya.

“Mungkin kami semua mengatakan dia adalah pembalap terbaik yang pernah ada dan saya bisa bertarung dengannya. Itu adalah sebuah kehormatan besar bagi saya. Saya tidak tahu apakah saya akan bisa bertarung lagi dengan Valentino,” pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini