Share

Rossi Marah kepada Lorenzo di MotoGP Qatar 2016

Bagas Abdiel, Jurnalis · Kamis 18 Januari 2018 12:18 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 18 38 1846764 rossi-marah-kepada-lorenzo-di-motogp-qatar-2016-09Ao3HffMb.jpg Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (Foto: AFP)
A A A

PERSETERUAN Valentino Rossi dengan para pembalap memang tidak pernah berhenti. Bahkan persaingan bukan hanya dengan pembalap dari tim lain, tetapi dari rekan satu timnya juga. Momen tersebut terjadi saat VR46 menjadi partner dari Jorge Lorenzo di Tim Movistar Yamaha.

Salah satu pertengkaran yang pernah berlangsung di antara keduanya terjadi di Sirkuit Losail, Qatar pada 2016. Pertengkaran keduanya pun sempat membuat The Doctor –julukan Rossi– merasa geram dengan aksi yang dilakukan Lorenzo terhadap dirinya.

Kejadian berawal ketika Rossi tengah memacu motor balapnya di lintasan pada sesi latihan bebas 4, tetapi mendapat halangan dari rekannya Lorenzo yang baru keluar dari pit. X-Fuera –julukan Lorenzo– seperti tidak memberikan jalan kepada  Rossi yang tengah melaju di garis lintasan.

Baca juga Lorenzo: Saya Tak Pernah Berhenti Belajar

Rossi pun memberikan tanda protes kepada Lorenzo dengan menengok ke arah rekannya sambil mengangkat tangan. Sempat terlibat obrolan kecil di lintasan, kemudian Lorenzo memilih untuk meninggalkan pembalap berpaspor Italia itu.

“Dia muncul dari pit tanpa melihat kondisi trek. Ketika tiba di tikungan pertama, dia sempat memperlambat lajunya, padahal saat itu dia ada di jalur lomba. Masalahnya adalah ketika saya berkata ‘kenapa’ dan berharap ada ‘permintaan maaf’, dia justru menatap saya seperti ingin berkata ‘apa maumu?’,” ungkap Rossi, mengutip dari Crash, Kamis (18/1/2018).

Sementara itu Lorenzo mengaku hal tersebut seharusnya tidak perlu diperdebatkan oleh Rossi. Pasalnya pembalap berpaspor Spanyol itu mengatakan situasi sulit harus ia hadapi. Lorenzo menyatakan bahwa ia tidak mungkin berhenti secara penuh dan terpaksa untuk memperlambat lajunya.

Baca juga Lorenzo Sambut Gembira Kehadiran Debon di Ducati

“Menurut saya, dia (Rossi) tidak punya alasan untuk komplain. Semua orang tahu ketika keluar dari pit, Anda tidak bisa berhenti (sepenuhnya) untuk membiarkan mereka lewat. Satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan adalah tetap di garis putih. Saya tidak mungkin di gravel,” ucap Lorenzo.

“Jadi apa yang harus saya lakukan saat itu? Jika dia (Rossi) masih marah kepada saya, jelas saya tak tahu alasannya. Anda harus bertanya kepada Valentino,” tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini