Share

Rossi Lepas Dahaga Kemenangan di MotoGP Belanda 2013

Bagas Abdiel, Jurnalis · Kamis 18 Januari 2018 18:16 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 18 38 1846983 rossi-lepas-dahaga-kemenangan-di-motogp-belanda-2013-jlJjGSq5rD.jpg Valentino Rossi (Foto: AFP)
A A A

PEMBALAP fenomenal, Valentino Rossi, bisa disebut sebagai salah satu pembalap yang paling sukses di MotoGP. Namun begitu, ada masa paceklik di mana The Doctor –julukan Rossi– puasa kemenangan selama dua tahun. Momen itu terjadi pada 2011-2012.

Kala itu, Rossi yang telah lama mengabdi bersama Yamaha, akhirnya memutuskan hijrah ke Ducati pada 2011. Namun bukan nasib yang justru membaik, tetapi pembalap berpaspor Italia itu malah kehilangan tajinya sebagai seorang pembalap yang haus akan kemenangan.

Selama dua tahun tersebut, tak ada satu kemenangan pun yang diraih VR46 di MotoGP. Tetapi pada 2013, Rossi akhirnya memutuskan untuk kembali bersama Yamaha. Masih butuh adaptasi kembali, tetapi VR46 bisa melepaskan dahaga kemenangannya di Sirkuit Assen, Belanda. Itu pun merupakan kemenangan perdana Rossi di MotoGP 2013.

Baca juga Herve Poncharal Masih Tak Percaya Folger Keluar dari MotoGP 2018

Start dari posisi empat, Rossi kemudian berhasil menaklukkan lawan-lawannya termasuk Marc Marqeuz yang kala itu keluar menjadi juara. Meski begitu, kemenangan tersebut tak bertambah dan menjadi satu-satunya kemenangan bagi The Doctor di MotoGP 2013.

“Ini adalah salah satu kemenangan paling istimewa dalam karier saya. Ini adalah salah satu yang saya inginkan daripada yang diharapkan. Saya menempatkan balapan ini di podium kemenangan karena sudah begitu lama sejak saya menang dan saya berharap ini bisa meningkatkan kecepatan dan level saya serta bertarung dengan orang-orang ini di setiap akhir pekan,” ungkap Rossi, mengutip dari Motorcyclenews, Kamis (18/1/2018).

Baca juga Rossi Marah kepada Lorenzo di MotoGP Qatar 2016

“Sebenarnya saya tidak yakin apakah saya bsia menang lagi karensa sudah lama sejak kemenangan terakhir saya di Sepang. Saya mengalami dua musim yang sangat sulit, sangat membuat frustrasi dengan banyak hasil buruk. Yamaha memberi kesempatan lagi untuk mengendarai M1, jadi sangat bersyukur bisa bersama Yamaha,” tambahnya.

“Saya suka saat ini tapi saya tidak sepenuhnya memahaminya dengan baik. Saya perlu menyaksikan balapan beberapa kali untuk melihat kapan saya melewati garis di posisi pertama,” tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini