Share

Ciabatti: Situasi Iannone dan Lorenzo di Ducati Berbeda

Bagas Abdiel, Jurnalis · Kamis 18 Januari 2018 21:24 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 18 38 1847000 ciabatti-situasi-iannone-dan-lorenzo-di-ducati-berbeda-S991uAO275.jpg Jorge Lorenzo (Foto: Motorcycle)
A A A

BOLOGNA – Direktur Olahraga Tim Ducati, Paolo Ciabatti, menilai situasi Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone di kubu timnya berbeda. Keduanya tak bisa disamakan meski Iannone kini sudah tak lagi membela tim asal Italia tersebut.

Iannone sendiri bergabung bersama Ducati di MotoGP sejak 2013 hingga 2016. Pada 2017, Iannone memutuskan untuk hengkang dan membela tim lain yakni Suzuki Ecstar. Menilik prestasi The Maniac Joe –julukan Iannone– di MotoGP, raihan terbaiknya adalah menempati posisi lima klasemen akhir pembalap pada 2015.

Sementara jika dibandingkan dengan Lorenzo, X-Fuera –julukan Lorenzo– memiliki prestasi yang lebih baik. Tapi saat itu ia membela Yamaha. Pada 2017, Lorenzo mencoba bermanuver dengan menjajal Tim Ducati. Sayang di tahun pertamanya, ia tak mampu menunjukkan performa terbaiknya dan harus puas finis di posisi tujuh klasemen akhir dengan raihan 137 poin.

Baca juga Herve Poncharal Masih Tak Percaya Folger Keluar dari MotoGP 2018

Namun begitu, Ciabatti menilai ketengangan di antara para pembalapnya justru sering terjadi saat Andrea Dovizioso berduet dengan Iannone. Tetapi ketika bersama Lorenzo, hingga saat ini tak ada ketegangan yang terjadi di antara kedunya. Meski ia juga tak menampik baik Dovizioso dan Lorenzo sama-sama berambisi untuk meraih prestasi terbaik di Ducati.  

“Situasi Iannone-Dovizioso tidak dapat dibandingkan dengan ini karena Andrea Iannone dan Jorge berbeda. Iannone tiba di tim dia langsung melakukan pendekatan yang menentang dan dia adalah pembalap yang langsung bisa menciptakan ketegangan,” ungkap Ciabatti, mengutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (18/1/2018).

Baca juga Jonas Folger Putuskan Mundur dari MotoGP 2018

“Jorge dan Dovi saling mengenal satu sama lain, mereka telah mengemudi selama bertahun-tahun di MotoGP. Mereka saling menghormati satu sama lain, tentu saja mereka ingin bersaing, tapi saya tidak khawatir. Ini tentu saja ada saat-saat ketegangan besar di lintasan, tapi mereka saling menghormati satu sama lain,” tambahnya.

“Mereka tidak melakukan hal-hal gila di lintasan. Kemudian ketika dua pembalap saling menghormati satu sama lain, maka Anda cukup yakin bahwa tidak ada hal buruk yang akan terjadi. Tahun lalu ada beberapa situasi, tapi kami segera mengklarifikasinya,” tutupnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini