JAKARTA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memiliki target khusus dalam kompetisi 2018. Maklum saja, Gregoria belum menunjukkan penampilan yang apik di kompetisi tahun 2017.
Setelah bergulirnya beberapa turnamen bulu tangkis dunia, Gregoria memiliki kepercayaan diri yang cukup baik. Sebab pada 2017, Gregoria berhasil menyabet gelar Kejuaraan Dunia junior dari nomor perseorangan tunggal putri.
(Baca juga: Gregoria Mariska Takjub dengan Kemegahan Istora)
Dengan hasil tersebut, Gregoria menargetkan ia bisa lebih banyak berbicara di turnamen bulu tangkis dunia tingkat senior. Meskipun, pebulu tangkis berusia 18 tahun itu belum memiliki target khusus untuk memenangkan salah satu turnamen.
“Target saya untuk sukses bukan hanya di kelas junior saja. Namun gelar ini (Kejuaraan Dunia Junior 2017) tak ingin saya jadikan beban, harusnya malah termotivasi karena saya memiliki modal untuk terjun ke kelas senior. Semoga saya lebih banyak prestasi di kelas senior,” ungkap Gregoria, mengutip dari laman resmi PBSI, Jumat (19/1/2018).
Pada 2017, Gregoria sendiri belum bisa berbicara banyak untuk tampil di level superseries/premier. Dalam beberapa turnamen yang diikuti, langkah Gregoria selalu terhenti di babak 16 besar seperti yang terjadi saat mentas di Indonesia Open 2017.
(Baca juga: Persiapan Gregoria Jelang Indonesia Masters 2018)
Di Indonesia Open 2017, Gregoria harus mengakui keunggulan dari Tai Tzu Ying asal Taiwan. Begitu juga saat mentas di ajang Korea Open 2017. Grego –sapaan akrab Gregoria– juga harus terhenti langkahnya di babak 16 besar.
Sementara di Jepang Open 2017, gagal mengatasi lawannya di babak kualifikasi sehingga ia tak mampu tampil di babak utama. Dengan pengalaman tersebut, Gregoria diharapkan bisa menjadi regenerasi tunggal putri Indonesia yang terbaik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
