CIANJUR – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut kontingen Indonesia berpeluang meraih medali emas di 19 nomor pertandingan Asian Games 2018. Dalam Asian Games tahun ini, total ada 40 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan mulai Agustus 2018.
"Peluang medali emas menurut versi kami hingga Januari ini ada pada 18-19 nomor pertandingan. Tapi, kami akan terus memantau perkembangan setiap tiga bulan sekali hingga Juli mendatang," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Mulyana, di sela-sela Rapat Koordinasi Kemenpora di Cianjur, Jawa Barat, Jumat 19 Januari 2018 malam WIB.
BACA JUGA: Venue Sepatu Roda untuk Asian Games 2018 Alami Kendala
Mulyana menjelaskan bahwa hitungan peluang medali emas kontingen Indonesia menurut Kemenpora itu berbeda dengan hitungan menurut cabang olahraga ataupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Berdasarkan cabor, ada 50 nomor pertandingan yang berpeluang mendapatkan emas, sedangkan KONI berpendapat ada 16 cabang olahraga yang berpeluang dapat meraih medali emas.
Meski berbeda-beda, Kemenpora berhadap para atlet Indonesia dapat meraih medali emas sebanyak-banyaknya. Karena itu, latihan pun terus dilakukan oleh para atlet untuk menghadapi Asian Games 2018. Hingga kini tercatat, ada 760 atlet yang masuk program pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) 2018.
"Jika dihitung total bersama pelatih dan pendukung, kontingen Indonesia mencapai lebih dari 1.250 orang," ujar Mulyana.
Menggandeng KONI, Kemenpora akan memverifikasi dan terus mengawasi program latihan cabor. Sebab, kemungkinan akan terjadi pengurangan jumlah orang dalam kontingen ‘Merah-Putih’.
"Kami sudah melaporkan kepada komandan kontingen terkait kemungkinan pengurangan atlet menyusul program promosi dan degradasi atlet. Tapi komandan kontingen tetap mengharapkan semua atlet masuk," kata Mulyana.
BACA JUGA: Sumsel Siapkan 650 Relawan untuk Asian Games 2018
Mulyana menjelaskan bahwa pencairan anggaran dana untuk pelatnas 37 dari 40 cabang olahraga yang akan mengikuti Asian Games telah disepakati. Hanya tinggal tiga cabor yang belum disepakati, yakni sambo, hoki, dan kabaddi.
"Komite Olimpiade Indonesia masih melakukan pendekatan kepada pihak internasional agar cabang hoki dapat dipertandingkan dalam Asian Games karena Federasi Hoki Indonesia masih mengacu kepada KONI dan belum diakui federasi internasional," tutur Mulyana.
Total anggaran yang telah dialokasikan Kemenpora untuk cabor yang menyepakati program pelatihan nasional 2018 yakni mencapai lebih dari Rp470 miliar dari Rp735 miliar yang dianggarkan bersama alokasi kebutuhan Komite Paralimpiade Nasional (NPC). Deputi IV Kemenpora juga telah menyiapkan anggaran Rp75 miliar yang akan digunakan untuk kebutuhan kontingen sebesar Rp55 miliar dan bantuan cabang olahraga potensial emas sebesar Rp20 miliar.
"Anggaran untuk cabang-cabang olahraga itu lebih dari Rp470 miliar ditambah NPC Rp130 miliar, maka total lebih dari Rp600 miliar," tukas Mulyana.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
