Share

Vandoorne: McLaren Miliki Tekanan yang Besar

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Senin 22 Januari 2018 00:14 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 21 37 1848194 vandoorne-mclaren-miliki-tekanan-yang-besar-Nsfo3zfGkb.jpg Stoffel Vandoorne (AFP)
A A A

WOKING – Jelang bergulirnya musim balap Formula One (F1) 2018, Tim McLaren menjadi salah satu tim yang sangat dinantikan penampilannya. Pasalnya, di musim 2018, tim yang bermarkas di Woking itu akan menggunakan mesin balap baru, yakni Renault.

Seperti diketahui, pada musim balap F1 2017, McLaren kerap mengalami permasalahan mesin ketika balapan saat bekerja sama dengan Honda. Tak ayal, kedua pembalap mereka, Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne, tak bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Bahkan, justru kedua pembalap tersebut lebih sering gagal finis.

(Baca juga: McLaren Sibuk Mencari Struktur Mobil yang Tepat untuk Mesin Renault)

Maka dari itu, pada musim 2018 McLaren pun mencoba bekerja sama dengan Renault dan mengakhiri kebersamaannya dengan Honda yang telah membuat mereka kecewa. Segenap penggawa Tim McLaren pun optimis bahwa dengan mesin milik Renault tersebut, tim mereka akan menampilkan performa terbaiknya dan bersaing di jajaran depan.

Kendati demikian, Vandoorne sendiri justru menilai dengan menggunakan mesin Renault, McLaren malah akan mendapat tekanan yang lebih besar. Selain ekspektasi untuk tampil jauh lebih baik dari musim sebelumnya, McLaren juga harus berkompetisi dengan Tim Red Bull dan Tim Renault yang menggunakan mesin sama.

Jadi, apabila pada akhirnya McLaren kembali tampil melempem seperti musim 2017, maka mereka tak bisa lagi menyalahkan mesin, karena Red Bull dan Renault juga menggunakan mesin yang sama. Lebih jauh lagi, McLaren juga dituntut untuk bisa tampil kompetitif, seperti halnya Red Bull di 2017 yang sempat memenangkan balapan sebanyak tiga kali.

“Di 2018, tekanan yang ada pada tim besar karena kami memiliki poin besar dalam hal perbandingan, seperti Red Bull yang memenangkan balapan musim lalu. Renault juga melakukan pekerjaan yang bagus, jadi tekanannya di sana. Namun, itu juga positif dan kami harus berkembang,” jelas Vandoorne, mengurip dari Fox Sports Asia, Senin (22/1/2018).

“Perubahan akan besar bagi kami, semua orang termotivasi untuk memulai pengujian dan melihat apa yang akan diberikannya di lintasan. Di Barcelona kami akan mengetahui sedikit lebih banyak mengenai bagaimana musim akan berlangsung,”  tuntas Vandoorne.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini