Share

Lorenzo Pernah Sebut Yamaha Tempat Terbaik Untuknya

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Minggu 21 Januari 2018 19:36 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 21 38 1848166 lorenzo-pernah-sebut-yamaha-tempat-terbaik-untuknya-v8G12L47lL.jpg Jorge Lorenzo saat masih membela Tim Yamaha (AFP)
A A A

BOLOGNA – Pada awal musim balap 2017, Jorge Lorenzo sempat menjadi perbincangan publik dunia lantaran keputusannya untuk meninggalkan Tim Movistar Yamaha. Ya, Lorenzo lebih memilih untuk bergabung dengan Tim Ducati Corse yang menawarkan gaji 7 juta dolar AS atau sekira Rp93,2 miliar per tahunnya.

Tak ayal, Lorenzo pun mendapat banyak sindiran dari masyarakat luas terkait keputusannya tersebut. Terlepas dari alasannya hengkang, apakah itu karena memang faktor finansial atau karena ingin mencari pengalaman baru atau yang lain sebagainya, namun patut dicatat bahwa Lorenzo pernah menjadikan Yamaha sebagai yang nomor satu bagi dirinya.

(Baca juga: Dall'Igna: Desmosedici GP18 Dibuat Bukan Hanya untuk Lorenzo)

Hal tersebut terjadi pada musim 2009, kala kontrak Lorenzo di Yamaha hanya menyisakan satu tahun lagi. Pada saat itu, Lorenzo sempat dikait-kaitkan akan hengkang ke tim lain, utamanya Tim Honda, yang memang jatuh hati kepada pembalap berjuluk X-Fuera itu lantaran kemampuannya di atas lintasan.

Pada saat itu, Lorenzo memang belum memutuskan apakah dirinya akan hengkang ke tim lain atau tetap bertahan di Yamaha. Namun demikian, pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa prioritas utamanya adalah untuk bisa bertahan di Yamaha.

Pasalnya, Lorenzo menilai bahwa Yamaha merupakan tim yang mampu membuatnya tampil apik. Selain itu, ia juga sudah merasa menyatu dengan orang-orang yang berada di Yamaha. Bahkan, Lorenzo tak ragu mengungkapkan kalau Yamaha merupakan tempat terbaik untuknya.

“Saya tahu selayak apa diri saya dan saya memiliki waktu untuk memutuskan. Saya tidak bisa bicara banyak. Pilihan pertama saya adalah Yamaha, karena sata sangat kompetitif di sini dan ini merupakan motor terbaik. Ini adalah tempat terbaik, namun kami akan melihat apa yang terjadi,” ucap Lorenzo pada 2009, seperti diberitakan Crash, Minggu (21/1/2018).

“Hal yang paling penting bagi saya adalah memiliki orang-orang yang bagus di sekitar saya, mendukung saya, dan kami semua bekerja bersama dalam arah yang sama. Sekarang, hidup saya di Yamaha seperti sebuah film yang indah, namun kami harus lihat apakah film ini bisa berlanjut atau berakhir,” tukas Lorenzo.

Di akhir musim 2009, Lorezo pun akhrinya memilih untuk tetap bertahan di Yamaha dan melanjutkan cerita indahnya hingga musim 2016. Dalam kurun waktu tersebut, X-Fuera merengkuh gelar juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali, sebelum pada akhirnya hengkang ke Ducati pada 2017.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini