Share

Ini Ambisi Caroline Wozniacki Menangi Australia Open 2018

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Minggu 21 Januari 2018 18:47 WIB
https: img.okezone.com content 2018 01 21 40 1848155 ini-ambisi-caroline-wozniacki-menangi-australia-open-2018-XKrpx7G6Fx.jpg Petenis Denmark, Caroline Wozniacki (AFP)
A A A

MELBOURNE – Hasil gemilang sukses didapat petenis nomor dua dunia, Caroline Wozniacki, kala di babak 16 besar Australia Open 2018 menumbangkan petenis Slovakia, Magdalena Rybarikova. Luar biasa lagi, Wozniacki hanya membutuhkan waktu 63 menit untuk mengakhiri perlawanan Rybarikova dengan skor 6-3 dan 6-0.

Hasil tersebut tentunya disambut gembira oleh Wozniacki, mengingat sejak musim 2012, dirinya selalu tampil melempem di ajang Australia Open. Terakhir kali petenis berkebangsaan Denmark itu melangkah jauh di Australia Open adalah pada 2011 kala dirinya menembus partai semifinal.

(Baca juga: Rafael Nadal Jejaki Perempatfinal Australia Open 2018)

Sejak semifinal tersebut, pada musim-musim setelahnya Wozniacki hanya mampu melakoni pertandingan sampai di babak ketiga, kedua, dan bahkan sempat pula tumbang di babak pertama. Tak ayal, peringkat dunia Wozniacki pun sempat mengalami penurunan pula.

Sebelumnya, pada 2011 Wozniacki pernah menjadi petenis berperingkat satu dunia, namun sejak 2012 dirinya tak mampu lagi menempati posisi tertinggi. Maka dari itu, di musim 2018, petenis 27 tahun itu bertekad untuk bisa kembali menjadi yang terbaik. Apalagi dirinya kini sudah menjajaki posisi dua dunia.

Selain bertekad merebut posisi tertinggi, Wozniacki juga memiliki asa tersendiri dalam menjuarai Australia Open 2018. Pasalnya, sepanjang kariernya berlaga di dunia tenis, Wozniacki belum pernah satu kali pun meraih gelar juara grand slam. Prestasi terbaik Wozniacki di kejuaraan grand slam adalah dengan tampil di final AS Open 2009 dan 2014.

Kendati begitu, Wozniacki optimis dirinya akan mampu merebut gelar juara grand slam tahun ini. Hal tersebut dikarenakan Wozniacki terinspirasi dari perjuangan Rafael Nadal dan Roger Federer. Pasalnya, kedua petenis tersebut mampu tampil kompetitif dan kembali ke posisi puncak, meski pada tahun-tahun sebelumnya mengalami keterpurukan.

“Anda bahkan bisa melihat pada Roger atau Rafa, yang tentunya merupakan pemain luar biasa, beberapa pemain terbaik yang pernah ada. Mereka kembali (ke puncak) setelah bertahun-tahun, dan mereka bahkan bermain lebih baik, meskipun Anda pikir itu hampir mustahil. Saya kira itu menginspirasi semua orang untuk mencoba melangkah, mencoba bermain lebih baik juga,” ungkap Wozniacki, mengutip dari WA Today, Minggu (21/1/2018).

“Saya selalu berpikir jika mereka bisa melakukannya, maka saya juga bisa. Masih terdapat tiga pertandingan untuk dimenangkan. Masih terdapat jalan yang panjang. Jadi, saya hanya fokus pada tugas yang berada di depan saya,” tandas Wozniacki.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini