GOSSELIES – Pembalap Tim Marc VDS Kalex, yakni Franco Morbidelli, melakoni kampanyenya dalam mengikuti kejuaraan dunia Moto2 musim 2017 dengan performa luar biasa. Pasalnya, Morbidelli mampu keluar sebagai juara Moto2 musim ini.
Lebih hebatnya lagi, Morbidelli mampu mengunci gelar juara dunia ketika musim ini masih menyisakan satu balapan lagi. Keberhasilannya meraih podium ketiga di Moto2 seri Malaysia sudah cukup untuknya memastikan diri menjadi juara dunia musim ini.
Baca Juga: Bos Marc VDS Takkan Berikan Target Besar kepada Morbidelli di MotoGP 2018
Keberhasilan Morbidelli menjadi juara dunia Moto2 tahun ini membuat namanya melambung tinggi. Bahkan pembalap berusia 22 tahun tersebut dipastikan bakal naik kelas ke MotoGP pada musim depan untuk menggantikan Esteve Rabat di Tim Marc VDS Honda.
Dengan sejumlah fakta tersebut, wajar jika kiprah Morbidelli pun sangat dinanti-nantikan banyak pecinta MotoGP. Bahkan banyak yang percaya bahwa Morbidelli mampu mengikuti jejak Johann Zarco yang bisa tampil sangat kompetitif pada musim perdananya berkiprah di MotoGP.
Mengetahui kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari manajer Tim Marc VDS Honda, yakni Michael Bartholemy. Ia pun menyarankan kepada Morbidelli untuk tidak terlalu memaksakan diri pada musim perdananya di MotoGP 2018.
Baca Juga: Ini Alasan Marc VDS Pilih Morbidelli dan Luthi di MotoGP 2018
“Pindah dari Moto2 ke MotoGP merupakan langkah signifikan. Marc Marquez langsung kuat sejak awal, tapi normalnya para pembalap membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi,” ucap Bartholemy, seperti disadur dari Sport Rider, Selasa (23/1/2018).
“Inilah alasan kami senang punya kontrak dua tahun. Jadi Franco tak terbebani untuk meraih hasil baik di tahun pertama. Yang terpenting adalah progres di setiap pekan balap tetap berjalan baik,” tutup pria asal Prancis tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrh)
