JAKARTA – Tim Bulu Tangkis Indonesia akan kembali diuji ketangguhannya dalam menghadapi para pebulu tangkis kelas dunia. Pasalnya, Indonesia akan berlaku sebagi tuan rumah dalam gelaran Indonesia Masters 2018 yang akan dihelat pada 23-28 Januari 2018.
Sebagai negara yang memiliki tradisi juara di dunia bulu tangkis, kiprah Indonesia tentu menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih lagi, Indonesia kini bertindak sebagai tuan rumah, yang mana diharapkan mampu mempersembahkan sejumlah gelar juara.
(Baca juga: Ini Harapan Para Pebulu Tangkis Indonesia di Kompetisi Indonesia Masters 2018)
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, pun mengharapkan agar para atlet Indonesia mampu tampil apik dalam perhelatan kali ini. Kendati begitu, Susy mengingatkan agar meski menjadi tuan rumah, namun Indonesia tak boleh jemawa dan memandang remeh kejuaraan kali ini.
Pasalnya, dalam perhelatan kali ini, para petenis papan atas dunia akan turut berpartisipasi. Sebut saja nama-nama seperti Victor Axelsen (Denmark), Chen Long (China), Carolina Marin (Spanyol), Tai Tzu Ying (Taiwan), Li Junhui/Liu Yuchen (China), serta Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark). Mereka merupakan nama-nama petenis yang saat ini berada di jajaran 10 besar dunia.
“Bila memperhatikan peserta yang akan ikut bertanding nanti, tentu ini adalah tantangan besar bagi pemain-pemain kami. Ada begitu banyak pemain top di berbagai sektor. Jadi meskipun kami sebagai tuan rumah, diperlukan usaha ekstra keras untuk bisa mengamankan peluang menjadi juara,” ujar Susy, seperti dalam rilis yang diterima Tim Okezone, Selasa (23/1/2018).
Kendati begitu, namun Susy juga optimis kalau Indonesia memiliki peluang cukup besar untuk bisa menjadi juara. Pasalnya, Tim Merah Putih akan diperkuat oleh para pemain-pemain terbaiknya, sebut saja Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang saat ini menduduki peringkat satu dunia di sektor ganda putra, serta pemain syarat pengalaman, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di sektor ganda campuran.
Selain Tontowi/Liliyana di sektor ganda campuran yang memiliki kans cukup besar untuk bisa menjadi juara, Susy juga optimis dengan performa para pasangan baru. Misalnya Debby Susanto yang dalam kesempatan kali ini tidak akan berpasangan lagi dengan Praveen Jordan, namun dengan Ricky Karanda.
“Peluang kami juara juga ada di ganda campuran karena bila diperhatikan negara-negara lain menurunkan racikan baru, kami pun begitu dengan menduetkan Ricky/Debby dan Praveen/Melati. Lalu ada pula pasangan Angga/Ahsan dan Hendra/Rian yang kami harap bisa memberikan kejutan di turnamen ini,” tandas Susy.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
