JAKARTA – Tahun 2018 akan menjadi tahun yang sibuk bagi Indonesia. Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah dari sejumlah kejuaraan bergengsi internasional. Selain akan menyelenggarakan Asian Games pada Agustus 2018, tahun ini ajang kejuaraan Indonesia Masters juga naik level dari yang semula GP Gold kini menjadi setara dengan Superseries.
Tak ayal, Indonesia pun dituntut untuk dapat berprestasi di tahun ini. Pasalnya, Indonesia tentu tak ingin dikenal hanya sebagai penyelenggara yang andal saja, namun juga menjadi peserta yang membanggakan. Salah satu pebulu tangkis senior Indonesia, Liliyana Natsir pun nyatanya memiliki target tersendiri di tahun 2018.
(Baca juga: Tidak Ngoyo Jadi Senjata Ampuh Liliyana Raih Hasil Positif di Indonesia Masters 2018)
Ketika ditanya mengenai target utama yang ingin dicapai pada 2018, dengan lugas pemain yang akrab disapa Butet itu mengatakan bahwa menjadi juara Asian Games merupakan prioritas utamanya. Namun begitu, Butet bukannya bermaksud menyepelekan turnamen-turnamen lainnya yang akan diikutinya juga tahun ini.
Namun, Butet menerangkan bahwa dibandingkan dengan turnamen lainnya, Asian Games lebih menjadi prioritasnya dikarenakan ia bersama dengan pasangannya di lapangan, Tontowi Ahmad, belum pernah menjadi juara di turnamen tersebut. Prestasi terbaik Tontowi/Liliyana di ajang Asian Games adalah meraih medali perak pada 2014 yang kala itu diselenggarakan di Korea Selatan.
Terlebih lagi, Asian Games tahun ini bakal diselenggarakan di Indonesia, yang mana ekspektasi besar tentu diharapkan oleh masyarakat Indonesia untuk bisa meraih emas di negeri sendiri. Butet pun menyadari hal tersebut dan ingin mempersembahkan kebanggaan untuk Indonesia.
“Tahun ini target utama saya Asian Games karena bagian dari melengkapi gelar saya dan juga di Asian Games kita tuan rumah, jadi pastinya saya dan Tontowi ingin persiapan khusus menuju Asian Games,” ucap Butet, seperti disampaikannya dalam konferensi pers, Selasa (23/1/2018).
Selepas Asian Games, Butet menerangkan dirinya akan kembali menimbang-nimbang lagi masa depannya. Mengingat usianya yang kini sudah menginjak 32 tahun, yang mana bukan termasuk dalam usia yang muda lagi bagi seorang atlet, Butet pun terpikirkan untuk pensiun sebagai pemain bulu tangkis.
“Setelah Asian Games saya akan habiskan kontrak saya yang berlaku sampai Februari 2019. Setelah itu, mungkin ada rencana untuk retired, untuk berhenti, jadi setelah dari situ mungkin saya akan pikirkan ke depannya. Sementara bisnis dulu yang sudah dijalani dari sekarang dan ke depannya saya tidak tahu kayak gimana. Mungkin bakal main liga saja atau masuk kerja jadi PNS, saya tidak tahu,” tutur Butet.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
