Share

Susy Susanti Yakin dengan Kemampuan Praveen/Debby di All England 2018

Deden Rochman Saputro, Jurnalis · Kamis 22 Februari 2018 00:05 WIB
https: img.okezone.com content 2018 02 21 40 1862913 susy-susanti-yakin-dengan-kemampuan-praveen-debby-di-all-england-2018-KSR2DMFz1T.jpg Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto (Foto: AFP)
A A A

JAKARTA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto bakal kembali dipasangkan dalam ajang All England 2018. Praveen/Debby akan bertanding di turnamen level 2 Super 1000 BWF itu pada 14-18 Maret di Birmingham Arena, Inggris.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susi Susanti mengatakan dirinya yakin dengan kemampuan Praveen/Debby untuk berkompetisi di All England 2018. Terlebih, Praveen/Debby pernah menjadi juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu pada 2016 lalu saat mengalahkan wakil Denmark, Joachim Fisher/Christinna Pedersen di final.

“Mereka tak akan sulit untuk beradaptasi, kalau latihan kan sering bertukar-tukar pasangan, jadi saya yakin adaptasinya akan cepat,” ungkap Susi, seperti dilansir Antara, Kamis (22/2/2018).

Baca juga: Indonesia Kirimkan 14 Wakil di All England 2018

Praveen memang dipisahkan dari Debby sebagai salah satu langkah untuk mencari pelapis ideal pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Hal tersebut dilakukan guna mempercepat proses regenerasi.

Saat ini, Praveen berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti. Mereka pun memberikan hasil positif dengan keluar sebagai runner-up India Open 2018. Sedangkan Debby dipasangkan dengan Ricky Karanda Suwardi belum mampu menembus babak semifinal bahkan final dari tiga turnamen yang telah dijalani.

PBSI sengaja memberikan kesempatan Praveen/Debby yang sempat menjadi juara All England 2016 itu, untuk kembali tampil tahun ini. Hal itu dikarenakan poin peringkat mereka memenuhi untuk berlaga di All England.

Baca juga: Praveen/Debby CLBK di All England 2018

Susi menuturkan pertimbangan poin mengikuti All England menjadi alasan utama dipasangkan kembali Praveen/Debby. Ia pun tak menargetkan muluk-muluk untuk pasangan tersebut lantaran PBSI hanya ingin memberikan persaingan.

“Dengan pertimbangan itu, sayang kalau mereka tidak diturunkan. Kalau bisa ya juara, tapi paling tidak minimal semifinal. Saya rasa peluang untuk mereka tetap terbuka jika mampu menampilkan performa terbaik,” jelasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(mrh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini