BOLOGNA – Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mengaku pesimis dapat memiliki karier yang cemerlang di ajang MotoGP seperti yang dilakukan pembalap gaek Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Lorenzo tidak yakin masih bisa tampil di ajang balap motor paling bergengsi tersebut hingga 10 tahun mendatang.
Menurut Lorenzo, peluangnya untuk dapat berkarier seperti Rossi di ajang MotoGP sangatlah kecil. Apalagi, pembalap berjuluk X-Fuera itu terus menunjukkan penampilan yang kurang apik setelah bergabung bersama Tim Ducati Corse.
Lorenzo kesulitan beradaptasi dengan tunggangan barunya di Ducati, Desmosedici, hingga membuat dirinya harus melewati musim yang buruk di MotoGP 2017. Pada musim lalu, peraih tiga gelar juara dunia MotoGP itu hanya bisa mendapatkan tiga podium sehingga harus bertengger di posisi ketujuh para klasemen akhir pembalap.
BACA JUGA: Pesan Miller untuk Lorenzo soal Adaptasi dengan Desmosedici
Di musim keduanya bergabung bersama Ducati, perubahan yang signifikan belum juga terlihat pada diri Lorenzo. Kondisi inilah yang membuat Lorenzo pesimis dapat membalap lebih lama lagi di MotoGP.
Lorenzo pun telah menyiapkan berbagai rencana jika kariernya di dunia balap motor telah berakhir. Pembalap asal Spanyol itu mengaku ingin melakukan segala hal yang diinginkannya setelah pensiun dari ajang balap motor.
BACA JUGA: Lorenzo Merasa Tak Nyaman dengan Motor Ducati di Sirkuit Buriram
Ia tentu juga akan mencari pekerjaan lain setelah mengakhiri kariernya di ajang balap motor kasta tertinggi itu. Namun, Lorenzo menegaskan tidak ingin bekerja sebagai kru dari sebuah tim di MotoGP. Dirinya akan mencari pekerjaan lain dan benar-benar meninggalkan dunia balap motor setelah pensiun.
“Hidup itu singkat. Jika cukup beruntung, Anda bisa melakukan apa yang Anda inginkan. Saya tentu ingin melakukan semua hal yang saya inginkan. Jika saya tidak melakukan hal-hal gila, maka saya kemungkinan besar bisa melakukan semua hal yang saya inginkan,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (23/2/2018).
“Saya tidak melihat diri saya seperti Rossi yang masih balapan di usia 39 tahun. Anda seharusnya tidak pernah mengharapkan hal tersebut. Saya juga tidak berpikir akan melakukan pekerjaan di paddock MotoGP setelah pensiun nanti,” lanjut pembalap berusia 30 tahun itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
