MALANG - Partai antara pemuncak klasemen divisi merah Satria Muda Jakarta melawan tim di dasar klasemen divisi merah NSH Jakarta menjadi satu kejutan di Indonesia Basketball League 2018 Seri ke-8 di Kota Malang.
Satria Muda Jakarta yang diunggulkan sebenarnya tampil cukup bagus di kuarter pertama. Bahkan di lima menit pertama Satria Muda sudah unggul 13-5 atas NSH Jakarta.
Alexander Lowhorn Dior menjadi motor Satria Muda Jakarta mendulang poin. Bahkan hingga akhir kuarter pertama, Satria Muda Jakarta berhasil unggul jauh 20-7.
(Baca juga: Hari Kedua IBL Seri Malang, Garuda Bandung Bungkam Bima Perkasa Yogyakarta 87 - 80)
Mengawali kuarter kedua, Satria Muda kian menggila selisih 15 poin terjadi dengan kedudukan 30 - 15 di interval lima menit pertama. Namun di lima menit interval berikutnya, NSH perlahan bangkit.
Dimotori oleh Brachon Griffin, NSH Jakarta mulai mendekati poin Satria Muda. Alhasil hingga akhir kuarter kedua, NSH berhasil menambah 14 poin tambahan. Skor 34-29 tetap untuk keunggulan Satria Muda.
Kuarter keempat, seperti biasa Satria Muda langsung tanpa gas di 5 menit interval pertama kuarter ketiga. Jamarr Andre Johnson San Lowhorn kembali menjadi motor serangan. Hasilnya Satria Muda masih unggul 59-51 hingga kuarter 3 berakhir.
Memasuki kuarter keempat, konsistensi dan fokus Satria Muda mulai hilang. Alhasil NSH Jakarta mulai memanfaatkan kesalahan - kesalahan yang dilakukan pemain Satria Muda. Griffin menjadi bintang dengan mencetak setidaknya lima tembakan 3 poin yang berbuah angka.
Meski di interval 5 menit pertama kuarter 4, masih tertinggal 68 - 64. NSH Jakarta terus mengejar, Griffin membuat beberapa kali poin yang membuat keunggulan berbalik untuk NSH Jakarta.
Hasilnya hingga akhir pertandingan, NSH Jakarta berhasil memberi Satria Muda kekalahan kedua di musim 2018 ini. Brachon Griffin menjadi bintang dengan menyumbangkan 50 poin dari 79 poin yang dihasilkan NSH Jakarta.
Pelatih Satria Muda Jakarta, Sondakh Youbel mengungkapkan kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga untuk timnya musim ini.
"Pemain sudah kehilangan fokus dan motivasi untuk menang disamping tim lawan juga bermain bagus sekali. Terutama satu pemain asing mereka (Griffin, red)," ungkap Sondakh saat konferensi pers di GOR Bima Sakti, Minggu (25/2/2018).
Di sisi lain pelatih NSH Jakarta, Widayat Jati Wahyu menyatakan permainan timnya kali ini merupakan permainan terbagus yang ditampilkan pada musim ini.
"Keinginan saya bermain seperti ini, tapi inilah proses. Dimana awalnya saya tidak mau tekan mereka. Semoga ke depan bisa bermain lebih baik lagi," tutur Widayat Jati.
Sementara itu, penyumbang poin terbanyak NSH, Lanalt Brachon Griffin menjelaskan kemenangan ini bukan hanya karena dirinya semata, melainkan berkat kerjasama tim yang bagus.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
