Share

Todt Optimis FIA Dapat Temukan Solusi yang Tepat terhadap Regulasi Mesin F1 Musim 2021

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Kamis 15 Maret 2018 12:15 WIB
https: img.okezone.com content 2018 03 15 37 1873063 todt-optimis-fia-dapat-temukan-solusi-yang-tepat-terhadap-regulasi-mesin-f1-musim-2021-2gvtl8bxVL.jpg Jean Todt dan Michelle Yeoh (Foto: AFP)
A A A

PARIS – Presiden Federasi Internasional Automotive (FIA), Jean Todt , mengatakan optimis bahwa Formula One (F1) akan dapat menyetujui sebuah solusi yang tepat mengenai regulasi baru yang akan ditetapkan usai musim 2021.

Sebelumnya FIA dan F1 Liberty Media mengungkapkan peraturan mesin yang diusulkan untuk musim 2021. Mereka merancang mesin yang memiliki suara lebih nyaring dan mengurangi kompleksitas serta mesin yang lebih ramah biaya.

FIA memang mendapatkan kritik besar-besaran dari beberapa tim papan atas F1. Bahkan, Ferrari telah beberapa kali mengeluarkan ancaman untuk keluar dari olahraga jika regulasi mesin untuk musim 2021 tetap diberlakukan.

Presiden Ferrari, Sergi Marchionne telah memperingatkan bahwa ancaman tersebut harus dianggap serius dan bukanlah sebuah gertakan sambal biasa. Meski demikian, Todt, tetap bersikukuh untuk menghadapi kritik atas perubahan yang diinginkan FIA dalam olahraga. Ia yakin sebuah kesepakatan akan tercapai pada waktunya.

“Sayangnya ada ingatan yang sangat selektif dan beberapa bulan yang lalu kami semua duduk bersama dan kami semua sepakat dengan suara bulat tentang adaptasi mesin tertentu untuk masa depan. Parameternya pada kerangka global mesin sebenarnya. Kami harus memiliki mesin yang lebih murah dan lebih banyak revs,” terang Todt, sebagaimana dilansir Readmotorsport, Kamis (15/3/2018).

“ Tidak ada batasan konsumsi bahan bakar untuk melaju dari putaran pertama hingga putaran akhir dengan kekuatan penuh. Meningkatkan aliran bahan bakar, memperbaiki kebisingan, hybrid, mesin yang lebih sederhana akan mendorong pendatang baru. Semua orang menyetujui mandat ini. Jadi saya bermaksud agar mereka menghormati apa yang mereka sepakati dan saya bermaksud agar kami menghormati apa yang telah kami sepakati,” lanjutnya.

Baca Juga:

(Honda Kemungkinan Akan Pasok Mesin untuk Red Bull Musim 2019)

“Saya optimis bisa menemukan solusi yang tepat. Saya pikir kami perlu bersikap adil terhadap investasi yang telah dilakukan dalam F1. Jelas kami tidak ingin menggunakan siapa pun secara keseluruhan atau siapa pun sebagai pemasok mesin,” tuntasnya.

Sebagaimana diketahui, biaya F1 telah meningkat pesat sejak era mesin hybrid V6 turbo pada 2014. Hal tersebut diyakini Todt membuat sekira tiga perempat tim berjuang untuk bertahan hidup dalam olahraga balap roda empat paling elit di dunia tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(lsk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini